Gempa Banten, Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah Panik dan Langsung Turun dari Lantai 2

KLIKMATARAM - Gempa Banten dengan magnitudo 6,7  pada Jumat 14 Januari 2022 membuat semua orang panik. Tak terkecuali Menteri Tenaga Kerja Ida Fauziyah.

Gempa Banten terjadi pukul 16.05 WIB itu berpusat di Sumur, Pandeglang, Banten terasa kuat hingga ke wilayah DKI Jakarta.

Gempa Banten itu dirasakan oleh seluruh pegawai di Kementerian Ketenagakerjaan.

Ratusan pegawai Kemnaker yang kaget dan panik di gedung A dan B kantor Kemnaker berhampuran ke luar gedung untuk mengamankan diri. 

Baca Juga: FITRA Sebut Kinerja Keuangan Pemprov NTB di Masa Zul-Rohmi Terburuk dalam 1 Dekade

Menaker Ida Fauziyah yang berada di ruangan kerjanya di lantai 2 gedung A Kemnaker bersama pegawai lainnya, turut keluar menuju halaman kantor Kemnaker untuk memantau kondisi gedung dan pegawai Kemnaker. 

Saat di luar, Menaker Ida Fauziyah terlihat menenangkan pegawai di Kemnaker yang terlihat tersengal-sengal napasnya usai berhamburan dari gedung Kemnaker menggunakan tangga darurat dan lift. 

"Saya tadi imbau agar tetap berada dalam gedung, jangan tergesa-gesa untuk keluar gedung,” kata Ida Fauziyah dalam Siaran Pers Biro Humas Kemnaker, Jumat 14 Januari 2022. 

Dia mengatakan hal itu, sebab penelitian telah menunjukkan bahwa sebagian besar cedera terjadi ketika orang-orang di dalam gedung mencoba untuk pergi keluar.

Baca Juga: Sebelum Kepala Desa Di Bima yang Jadi Predator Seks, Kepala Desa di Lampung Juga Melakukan Hal yang Sama

Kepada pegawai Kemnaker yang masih berada di dalam gedung, Menaker Ida Fauziyah juga telah meminta agar segera berlindung di bawah furnitur yang kuat seperti meja dan menutup kepala menggunakan benda apapun. Jika tak memungkinkan lindungi dengan tangan. 

"Jika tidak memungkinkan untuk berlindung di bawah meja. Mendekatlah ke sisi bangunan yang memiliki kerangka kokoh seperti pojok bangunan ataupun tiang bangunan, kemudian bungkukkan badan ke lantai dengan 1 tangan menutupi leher dan 1 tangan menutupi kepala,"  katanya. 

Menaker Ida Fauziyah menambahkan, pihaknya juga telah menginstruksikan agar unit Binwasnaker dan K3, agar tetap siap siaga dengan seluruh peralatan guna menghadapi kemungkinan terjadinya gempa susulan. 

Baca Juga: Kepala Desa yang Diduga Jadi Predator Seks di Bima Dibekuk Polisi, Aksinya Terbongkar Lewat Medsos

Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika (BMKG) menyebut gempa magnitudo 6,7 berpusat di wilayah Sumur, Banten. Gempa tersebut sampai dirasakan ke wilayah Jabodetabek. 

"Gempa selatan Ujung Kulon magnitudo 6,7. Waktu gempa 16.05 WIB lintang 7.01 LS dengan kedalaman 10 km," kata Koordinator Mitigasi Gempa Bumi dan Tsunami BMKG, Daryono.***