Dalam pertemuan itu, Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor selaku otoritas yang bertanggung jawab terhadap 13 orang WNI musibah tenggelamnya kapal akan memberikan kerja sama maksimal.
Mereka akan memberi akses penuh kepada penyidik Polri untuk bertemu dengan para WNI. Ini dilakukan guna menggali keterangan demi mengungkap sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia.
Selain kerjasama dengan Imigresen Malaysia, Polri juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia atau PDRM Negeri Johor.
Baca Juga: Awal Januari 2022 Ini BMKG Mencatat 238 Gempa di NTB dan Sekitarnya
Langkah itu juga dilakukan untuk mengungkap sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban tenggelamnya kapal di wilayah Johor Bahru, Malaysia.
Kerja sama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI ilegal di Malaysia.
Bahkan, PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal tersebut.
Baca Juga: Snowdrop Jadi Penyelamat JTBC dari Kerugian, Harga Saham Meroket
Hal itu guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia dan Indonesia.***
Artikel Rekomendasi