Polisi Melakukan Ini kepada Keluarga Kasus Kapal Tenggelam di Malaysia yang Mengangkut TKI Ilegal

- 6 Januari 2022, 05:57 WIB
Musibah kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal di perairan Johor Bahru, Malaysia.
Musibah kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal di perairan Johor Bahru, Malaysia. /Antara/HO-MRSC Johor Bahru/

KLIKMATARAM - Peristiwa kapal tenggelam yang mengangkut Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di perairan Johor Bahru, Malaysia mengundang empati.

Rabu 5 Desember 2022, Polda NTB melalui Biro Sumber Daya Manusia (SDM) memberikan pendampingan psikologi bagi keluarga TKI di Dusun Perako dan Lingkoq Kudung, Desa Berbali, Kecamatan Batukliang, Kabupaten Lombok Tengah.

Kepala Biro (Karo) SDM Polda NTB Kombes Pol Boro Windu Danandito yang memimpin pendampingan psikologi mengatakan bahwa selain sebagai wujud belasungkawa, juga sekaligus untuk memberikan pendampingan konseling bagi keluarga almarhum Sadi dan Baharuddin.

Baca Juga: Gak Nyangka Ternyata Sosok Ini yang Curi AC dan Aki Lift Rumah Sakit NTB, Kerugiannya Rp100 Juta

“Kami berharap keluarga almarhum bersabar dan menyerahkan semuanya kepada Allah. Masing-masing kita sudah ada garis yang ditentukan-Nya. Almarhum sudah berupaya semampunya, pergi ke Malaysia untuk mengubah nasib dan ekonomi keluarga, namun Tuhan Yang Maha Kuasa berkehendak lain untuk almarhum,” ungkapnya.

Pamen Polri melati tiga itu juga berpesan sekaligus berharap agar hal yang menimpa korban tidak terulang kembali. Artinya, ketika ada keinginan dari masyarakat untuk mencari nafkah ke luar negeri, agar menempuh jalur resmi yang telah diatur pemerintah.

“Kalau misalnya ada keluarga yang mau mencari rezeki di luar agar kiranya berkomunikasi dan koordinasi dengan kadus atau kades setempat, sehingga bisa diarahkan untuk mendapatkan kesejahteraan dan perjalanan yang menguntungkan,” ujarnya seperti dikutip laman Humas Polri.

Baca Juga: Anak 8 Tahun Tewas di Taman Bermain Dibawa Terbang Wahana Rumah Kastil

Sementara Tim Psikolog yang diketuai Kompol Veronica melakukan treatment dengan teknik relaksasi progresif dan EFT (tipping), di mana sebelumnya telah dilakukan observasi, wawancara, dan konseling.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x