Network
KLIKMATARAM – Provinsi NTB akan memberangkatkan 18 orang peserta magang ke Jepang. 18 peserta yang akan dimagangkan di sejumlah perusahaan konstruksi, permesinan, dan elektronik yang ada di Jepang terlebih dahulu akan dimantapkan keahliannya di Bekasi.
Tahun 2021 ini, jumlah pendaftar pemagangan Jepang ini mencapai 250 orang. Dari jumlah tersebut, penjaringan (seleksi) dilakukan langsung oleh pihak Jepang.
Dalam beberapa kali tahapan seleksi, tersisa 18 orang yang dinyatakan lulus. Seleksi sangat ketat. Proses seleksi dan mempersiapkan putra terbaik NTB ini memakan waktu hingga 7 bulan sampai dinyatakan siap diberangkatkan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Provinsi NTB, I Gede Putu Aryadi menjelaskan, mereka yang lulus juga ditempa disiplin, fisik, dan mentalnya. Kodim 1606 Kota Mataram bahkan dilibatkan.
Baca Juga: Vaksinasi di Sumbawa Terkendala Cuaca dan Musim Tanam, Kenapa?
Selain, melibatkan Ikatan Pengusaha Kenshuusei Indonesia (Ikapeksi). Karena itu, para peserta yang dinyatakan lulus untuk banyak bersyukur.
Menurut Gede Aryadi, magang bekerja di Jepang menjanjikan hasil yang cukup besar. Rata-rata peserta magang juga sukses sekembalinya.
Peserta magang 18 orang ini, tidak dipungut biaya. Pelatihan-pelatihannya ditanggung oleh anggaran daerah.
“Setelah selesai pelatihan, dan diberangkatkan ke Bekasi. Otomatis peserta sudah mendapat gaji. Pemberangkatan ke Jepang juga ditanggung pihak Jepang. Jadi jangan dibilang bekerja ke Jepang melalui jalur pemerintah itu harus nyogok dengan biaya besar. Tidak ada itu, pemerintah yang tanggung semuanya. Asal sudah dinyatakan memenuhi syarat kompetensi, etika, dan bahasa,” jelas Gede Aryadi.
Artikel Rekomendasi