Pelatihan Untuk Pencari Kerja Jangan Sekadar Buat Pengangguran Baru Tapi Harus Terserap Dunia Industri

- 14 Desember 2021, 09:32 WIB
Ilustrasi pengangguran.
Ilustrasi pengangguran. /Pixabay/mohamed_hassan

KLIKMATARAM - Koordinator Pembinaan dan Penyelenggaraan Pemagangan Kementerian Tenaga Kerja (Kemenaker) RI, Subandi menegaskan bahwa pelatihan bagi pencari kerja jangan hanya sekadar pelatihan yang setelahlah justru membuat pengangguran baru.

“Tidak hanya sekadar pelatihan tapi setelahnya membuat banyak pengangguran baru. Sebaliknya peserta pelatihan benar-benar bisa terserap di dunia industri,” ungkapnya saat Program Pelatihan Pemagangan Dalam Negeri pada Destinasi Wisata Super Prioritas Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Tahun 2021, Kamis 9 Desember 2021.

Dia menegaskan bahwa keterampilan kerja tidak bisa terbentuk hanya melalui teori saja. Tidak bisa hanya dilihat, dibaca tapi harus dilakukan atau dipraktikkan.

Baca Juga: Bocah Balita yang Jatuh di Sungai Desa Montong Beter Masih Dicari

“Dengan pola magang akan lahir pekerja yang terampil. Seperti pilar-pilar pendidikan, learning to know, learning to do, learning to be,” ujarnya.

Dirinya mengapresiasi program pemagangan dalam negeri di NTB yang terbilang yang paling sukses di antara 5 destinasi super prioritas yang ada di Indonesia.

“Tidak sia-sia pemerintah membiayai pelatihan ini karena semua pesertanya sudah terserap dalam dunia kerja, yakni 66 terserap langsung di tempat magangnya, dan selebihnya diterima di tempat lain,” ungkapnya seperti dikutip situs resmi Disnakertrans NTB.

Baca Juga: Indeks Kemerdekaan Pers NTB Naik dari Posisi 28 ke Posisi 12

Ketua Forum Komunikasi Jejaring Pemagangan (FKJP) NTB, Naktika Sari Dewi mengungkapkan bahwa sebanyak 66 dari 90 peserta Pelatihan Pemagangan Dalam Negeri Wisata Prioritas Kawasan Ekonomi Khusus Mandalika Tahun 202 telah diterima langsung pada industri tempatnya magang.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah