Update Korban Meninggal Erupsi Semeru 46 Jiwa, 9 Jiwa Hilang, Luka Berat 18 Jiwa, Luka Ringan 11 Jiwa

- 12 Desember 2021, 09:55 WIB
Pantauan udara lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru.
Pantauan udara lokasi terdampak awan panas guguran (APG) Gunung Semeru. /Pusdatin BNPB/

KLIKMATARAM - Korban meninggal akibat bencana erupsi Gunung Semeru per Sabtu 11 Desember 2021 malam, mencapai 46 jiwa. Selain itu, 9 jiwa masih dinyatakan hilang, luka berat 18 jiwa, dan luka ringan 11 jiwa.

Selanjutnya, warga yang mengungsi pada 11 Desember 2021 berjumlah 9.118 jiwa. Proses pendataan penyintas masih terus dimutakhirkan setiap harinya.

Dari total angka tersebut, jumlah penyintas laki-laki 4.435 jiwa dan perempuan 4.683 jiwa.

"Para penyintas tersebar di 115 titik pos pengungsian, di antaranya terpusat di 18 titik di 3 kecamatan. Antara lain, Kecamatan Pasirian 6 titik (2.081 jiwa), Candipuro 8 titik (3.538 jiwa) dan Pronojiwo 4 titik (1.056 jiwa)," kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi, dan Komunikasi Kebencanaan BNPB Abdul Muhari seperti dikutip dari PMJ News, Minggu 12 Desember 2021.

Baca Juga: Bang Zul Didaulat Jadi Bapak Pedagang Kali Lima, Saatnya Pemerintah Lebih Peduli Sama PKL

Sebanyak 94 titik lain tersebar di Kabupaten Lumajang. Antara lain, Sukodono 10 titik (334 jiwa), Sumbersuko 8 titik (312 jiwa), Lumajang 12 titik (380 jiwa), dan Yosowilangun 4 titik (70 jiwa). 

Berikutnya, Pasrujambe 2 titik (197 jiwa), Randuagung 9 titik (52 jiwa), dan Senduro 7 titik (131 jiwa). 

Kemudian Tekung 4 titik (68 jiwa), Jatiroto 4 titik (90 jiwa), Kunir 5 titik (171 jiwa), Klakah 7 titik (55 jiwa), Kedungjajang 9 titik (61 jiwa), Gucialit 2 titik (15 jiwa), Tempusari 1 titik (21 jiwa), Padang 4 titik (205 jiwa), Ranuyoso 1 titik (31 jiwa), dan Rowokangkung 5 titik (60 jiwa).

Baca Juga: Para Orangtua Disarankan Untuk Mengamati 4 Area Tumbuh Kembang Anak, Apa Saja Itu?

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini