KLIKMATARAM – Ada harapan setelah Gubernur NTB Zulkieflimansyah ditetapkan sebagai Bapak Pedagang Kaki Lima pada Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) Asosiasi Pedagang Kaki Lima (APKLI), Sabtu 11 Desember 2021 di Senggigi, Lombok Barat.
Ketua Umum APKLI Ali Mahsun Atmo berharap, pemerintah tetap memperhatikan dan peduli terhadap PKL. Karena PKL memiliki hak yang dijamin konstitusi untuk menjalankan aktivitas ekonomi dan mendapatkan penghidupan yang layak.
"Jangan lagi ada penggusuran PKL di seluruh Indonesia dengan dalih apapun," tegasnya.
Rapimnas juga menjadi momentum APKLI untuk memastikan era digital saat ini, ekonomi para PKL semakin makmur dan mampu menggeliatkan ekonomi keluarganya.
Baca Juga: Para Orangtua Disarankan Untuk Mengamati 4 Area Tumbuh Kembang Anak, Apa Saja Itu?
"Kami siap menerima penetapan sebagai Bapak Pedagang Kaki Lima," sambut Gubernur Doktor Zul, setelah didaulat oleh Ketum DPP APKLI Pusat Ali Mahsun Atmo.
Untuk itu, pria kelahiran Sumbawa ini, menyampaikan bahwa ke depan banyak
event-event besar seperti IATC, WSBK, MotoGP dan event dunia MXGP yang akan digelar di NTB.
"Momentum ini, akan dinikmati dan dirasakan pula dampaknya oleh para pelaku pedagang kaki lima di NTB," terang Bang Zul yang semasa kuliahnya pernah menjabat ketua BEM UI.
Artikel Rekomendasi