Budidaya Walet Ammar Sasambo Pilot Project Koperasi Modern di Indonesia

- 21 November 2021, 05:46 WIB
Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki yang tertarik budidaya walet Ammar Sasambo dan akan dijadikan pilot project koperasi modern.
Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki yang tertarik budidaya walet Ammar Sasambo dan akan dijadikan pilot project koperasi modern. /Facebook ading birdnest

KLIKMATARAM - Keberadaan burung walet sebagai komoditas penghasil emas putih telah lama menjadi perbincangan masyarakat.

Banyak masyarakat mencoba mengadu peruntungan lewat burung walet ini guna mendapatkan keuntungan.

Hidup di habitat asli berupa gua-gua lembap dan sunyi merupakan lingkungan yang burung walet senangi. 

Untuk hal ini pembudidaya sedapat mungkin harus bisa memodifikasi sedemikian rupa pembuatan sarangnya agar penghasil emas putih itu mau mendekat.

Baca Juga: Ini Tempat Mangkalnya Kendaraan Gratis untuk Penonton ke Sirkuit Mandalika

Itulah yang coba dilakukan Lalu Ading, warga Desa Kateng, Kecamatan Praya Barat, Lombok Tengah. Dengan kegigihannya ia kini dapat memproduksi banyak sekali sarang burung ini dalam satu tahun.

Gedung-gedungnya rata-rata berlantai tiga yang sebelumnya berjumlah 12 unit sebagai rumah bagi burung yang mirip dengan sriti itu kini terus bertambah. Jadi wajar kemudian ratusan keping sarang dapat dihasilkannya dalam sekali panen.

Menteri UKM dan Koperasi Teten Masduki pun mengunjungi peternakan yang ia diberi nama Ammar Sasambo. Dilekatkan nama Sasambo karena memang rumah-rumah produksi sarang burung tersebut tersebar dari Pulau Lombok, Sumbawa sampai Mbojo.

Baca Juga: Saat Balapan Ditunda dengan Asiknya Dominique Aegerter Mandi Hujan di Sirkuit Mandalika

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah