Ajang Balap Motor di Sirkuit Mandalika Pedagang Nasi dan Kopi Bisa Kantongi Rp1 Juta Sehari

- 20 November 2021, 13:19 WIB
Salah seorang pedagang nasi dan kopi di sekitar Sirkuit Mandalika.
Salah seorang pedagang nasi dan kopi di sekitar Sirkuit Mandalika. /Antara/Akhyar

KLIKMATARAM - Gelaran balap motor di Sirkuit Mandalika membawa berkah bagi pedagang yang berjualan nasi dan kopi.

Kedatangan para penonton maupun kru dan pembalap pada ajang itu dimanfaatkan menjadi ladang rezeki bagi pedagang di kawasan Sirkuit Mandalika, Lombok Tengah.

Di depan pintu masuk Sirkuit Mandalika, Mariani pemilik warung kopi di Dusun Rangkep, Desa Kuta, Kecamatan Pujut mengakui hal itu.

Mariani mengatakan balapan motor sirkuit yang baru diresmikan Presiden Jokowi itu telah mendorong pertumbuhan ekonomi masyarakat.

Baca Juga: Mengalihkan Hujan dengan Modifikasi Cuaca Dapat Mengganggu Ketersediaan Air Tanah

Sejak ada kegiatan pembangunan pada 2020, omzet penjualannya terus mengalami peningkatan. Adanya ajang balap motor ini membuatnya semakin meningkat drastis.

"Tentu ini rezeki dan peluang bagi kami untuk berusaha, meskipun hanya menjual kopi dan makanan ringan," katanya seperti dikutip Antara.

Sebelum ada arena balap ini pendapatan warungnya dalam sehari itu Rp150 ribu. Namun sejak mulai ramai atau WSBK ini digelar, pendapatannya bisa mencapai Rp1 juta lebih atau tujuh kali lipat.

"Sehari saat ini dapat berjualan Rp1 juta, kadang Rp500 ribu sebelum ada kegiatan. Itu semua dari penjualan kopi, soto dan gorengan dan makanan ringan lain. Harga tentunya sesuai, yang penting ada untungnya. Kopi Rp7 ribu dan soto Rp15 ribu," katanya.

Halaman:

Editor: Dani Prawira

Sumber: Antara


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x