Tertimbun Abu Semeru, Anak Dalam Gendongan Tewas Bersama Ibunya, Anak-anak Lainnya Belum Ditemukan

- 5 Desember 2021, 21:04 WIB
Sejumlah rumah terdampak abu vulkanik Gunung Semeru.
Sejumlah rumah terdampak abu vulkanik Gunung Semeru. /Jurnal Soreang/Instagram @socialdisaster.rescue

KLIKMATARAM – Kisah pilu korban letusan gunung Semeru di Jawa Timur mulai bermunculan. Ada ibu yang kehilangan anak, ada ibu-ibu lainnya yang ditemukan tewas dengan bayi dalam gendongan.

Jenazah ibu dan bayinya itu ditemukan tertimbun lahar di Dusun Curah Kobokan, Desa Supiturang, Kabupaten Lumajang, Minggu, 5 Desember 2021.

Jenazah ibu-anak itu ditemukan saat tim melakukan penyelamat dari sejumlah daerah saat melakukan penyisiran.

Baca Juga: Dampak Erupsi Gunung Semeru, Rumah-rumah Terkubur Abu dan Lumpur

Salah satu tim, Relawan Baret Rescue Gerakan Pemuda Nasdem Jember juga menemukan tiga jenzah lainnya yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar Semeru.

"Tim relawan menemukan sekitar tujuh jenazah yang tertimbun lahar Semeru, tiga jenazah yang masih terjebak di dalam truk pengangkut pasir yang tertimbun lahar," jelas David anggota tim itu, sebagaimana dikutip dari Pikiran-Rakyat.com Minggu 5 Desember 2021.

BPBD Lumajang mencatat sebanyak 13 korban meninggal dan 102 mengalami luka-luka. Warga di tiga kecamatan yakni Kecamatan Candipuro, Pronojiwo, dan Pasirian mengungsi akibat letusan Gunung Semeru.

Sementara itu, salah seorang warga bernama Seniman yang saat ini mengungsi di Balai Kecamatan Candipuro, Kabupaten Lumajang, Jawa Timur, masih terlihat shock akibat peristiwa itu.

Dia menceritakan anaknya sedang bekerja di pertambangan lereng Semeru, belum ditemukan hingga sekarang.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini