Kasus Kapal Tenggelam yang Angkut TKI Ilegal, Dicari Sindikat Aktornya Sampai ke Malaysia

7 Januari 2022, 15:49 WIB
Kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal, Polri mendatangi Polis Diraja Malaysia untuk mengungkap aktor di balik semua itu. /Humas Polri

KLIKMATARAM - Kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal terus mendapat perhatian. Kali ini aparat kepolisian Indonesia bekerja sama dengan pihak Imigresen Malaysia dan Polis Diraja Malaysia mengusut kasus ini.

Kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal itu menjadi perhatian publik. Hal ini setelah puluhan warga negara Indonesia menjadi korban meninggal dunia.

Dalam membantu proses penyidikan kasus kasus kapal tenggelam yang mengangkut TKI ilegal di wilayah Johor Bahru, Malaysia, Polri bekerja sama dengan Imigresen Malaysia dan Polis Diraja Malaysia.

Langkah tersebut diambil untuk pengungkapan sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia.

Baca Juga: Mengenang Pengorbanan Kim Mi Soo ‘Snowdrop’ untuk Jisoo.

Selain itu, untuk mencari siapa tahu yang memesan Pekerja Migran Indonesia yang diberangkatkan secara ilegal tersebut. Kerja sama juga dilakukan untuk proses identifikasi jenazah WNI.

Kabid Humas Polda Kepri Kombes Pol Harry Goldenhardt yang dikutip dari laman resmi Humas Polri, Jumat 7 Januari 2022, menjelaskan aparat kepolisian dari Indonesia mendatangi Kantor Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor.

Delegasi diterima oleh Ketua Pengarah Jabatan Imigresen Malaysia di Negeri Johor Tn Hj Baharuddin Bin Tahir.

Baca Juga: Narkoba Jenis Sabu-sabu Disembunyikan di Dalam Sepatu Oleh Pemuda Asal Sumbawa Ini

Dalam pertemuan itu, Jabatan Imigresen Malaysia Negeri Johor selaku otoritas yang bertanggung jawab terhadap 13 orang WNI musibah tenggelamnya kapal akan memberikan kerja sama maksimal.

Mereka akan memberi akses penuh kepada penyidik Polri untuk bertemu dengan para WNI. Ini dilakukan guna menggali keterangan demi mengungkap sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia.

Selain kerjasama dengan Imigresen Malaysia, Polri juga bekerja sama dengan Polis Diraja Malaysia atau PDRM Negeri Johor.

Baca Juga: Awal Januari 2022 Ini BMKG Mencatat 238 Gempa di NTB dan Sekitarnya

Langkah itu juga dilakukan untuk mengungkap sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia dan identifikasi jenazah WNI korban tenggelamnya kapal di wilayah Johor Bahru, Malaysia.

Kerja sama juga dilakukan untuk pencegahan penyelundupan PMI ilegal di Malaysia.

Bahkan, PDRM Negeri Johor pun akan menelusuri pihak pemesan tenaga kerja yang diberangkatkan secara ilegal tersebut.

Baca Juga: Snowdrop Jadi Penyelamat JTBC dari Kerugian, Harga Saham Meroket

Hal itu guna memutus mata rantai sindikat penyelundupan PMI ilegal di Malaysia dan Indonesia.***

 

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler