Tatkala Prabu Rangkesari Memindahkan Pusat Pemerintahannya dari Mumbul ke Selaparang

- 8 Februari 2022, 02:18 WIB
Naskah lontar sejarah perpindahan pemerintahan dari Mumbul ke Selaparang.
Naskah lontar sejarah perpindahan pemerintahan dari Mumbul ke Selaparang. /Tangkap layar buku Jamaluddin

KLIKMATARAM - Prabu Rangkesari, penguasa Mumbul dikenal sebagai pemimpin pertama di kedatuan Selaparang. Ada beberapa alasan Prabu Rangkesari saat memindahkan pusat pemerintahannya dari Mumbul ke Selaparang.

Pemindahan pusat pemerintahan dari Mumbul ke Selaparang itu dilakukan karena sudah ada cikal bakalnya terlebih dahulu.

Sebuah buku yang sumber referensinya dari naskah lontar menyatakan kedatuan Selaparang pra-Islam telah hadir 200 tahun yang lalu.

Tepatnya di abad ke-14, sebelum Prabu Rangkesari memproklamirkan kembali Selaparang yang bercorak Islam.

Baca Juga: Ups, Adegan Mengensankan Dalam Moonshine Ini adalah Favorit Yoo Seung Ho dan Hyeri

Adalah seorang pangeran Majapahit yang bernama Maspahit tidak berani kembali ke Kawa dan pulang menghadap kepada penguasa Kerajaan Majapahit.

Alasannya, Maspahit justru yang memperistri calon permaisuri raja Majapahit yang kebetulan dari puteri seorang elit pemimpin Lombok saat itu.

Untuk alasan itu pula raja Majapahit melakukan penyerangan kepada penguasa Lombok. Kekuasaan Lombok pun hancur dan Raden Maspahit lari ke dalam hutan menyelamatkan diri.

Setelah dirasa aman, Raden Maspahit keluar dari persembunyiannya dan mendirikan Selaparang Hindu dengan pusatnya di Desa Presak, yakni Selaparang yang sekarang.

Halaman:

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah