KLIKMATARAM- Ustadz Adi Hidayat menjelaskan urutan memotong kuku sesuai sunnah Nabi Muhammad Saw. Ternyata urutannya tidak sama dengan kebiasaan banyak orang.
Ustadz Adi Hidayat atau UAH menulas urutan memotong kuku terkait hadits nabi yang mengungkap sunnah yang melekat dalam kehidupan sehari-hari.
Yaitu hadits, lanjut Ustadz Adi Hidayat terkait memotong kuku yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah tentang fitrah pada tubuh manusia. Mengenai kebersihan dan perawatan tubuh yang dianjurkan.
Baca Juga: Gempa 4,7 Guncang Bima Pagi Ini, BMKG Sebut Akibat Aktivitas Subdoksi Lempeng Indo-Australia
Hadits tersebut adalah Alfitratu khamsun, alistihdadulkhitanu wa qosushsyaribi wanatfulibti wataqlimul adhfari.
Lima perkara merupakan fitrah. Yaitu mencukur bulu kemaluan, berkhitan, mencukur kumis, mencabut bulu ketiak, dan memotong kuku.
Para ulama berbeda pendapat mengenai tafsir kata kata fitrah dalam hadits tersebut. Dari kalangan Madzhab Syafi’i seperti Abu Ishaq As-Syirazi dan Al-Mawardi, menafsirkan kata fitrah dengan agama atau ad-din.
Sedangkan mayoritas ulama menurut Al-Khaththabi, menafsirkannya dengan sunah atau sesuatu yang biasa dipraktekkan.
Khusus mengenai memotong kuku, ternyata Nabi Muhammad Saw tidak memulai dari kuku jari tangan atau kuku jari kaki sisi paling luar.
Artikel Rekomendasi