KLIKMATARAM – Ustadz Adi Hidayat atau UAH ungkap rahasia rukuk hingga i’tidal. Momentum antara rukuk, bangkit dari rukuk, hingga i’tidal itu sangat dahsyat jika dilakukan dengan benar.
Baik gerakan rukuk, jelas Ustadz Adi Hidayat lagi, maupun gerakan bangkit dari rukuk, sebaiknya dilakukan dengan sempurna. Begitu pula posisi kedua tangan saat diangkat sewaktu mengucapkan tabir.
Selain itu, kata Ustadz Adi Hidayat melanjutkan, saat i’tidal kondisikan diri dalam keadaan fokus. Sehingga bisa mencapai suasana rileks dan tenang. Baru kemudian diteruskan menuju sujud.
Baca Juga: Fakta Gempa Bumi Berkekuatan 6,0 di Kepulauan Talaud yang Merusak Rumah Warga
Begitu pula mengenai ucapan dalam hati saat melakukan rukuk, bangkit dari rukuk lalu kemudian i’tidal, mengikuti apa yang Nabi Muhammad contohkan.
Apabila dilakukan sebagaimana Rasulullah lakukan dalam shalat, akan mendapat reaksi mencengangkan dari Allah Swt.
Banyak orang yang sewaktu bangkit dari rukuk, lalu langsung sujud. Memang shalatnya sah, tetapi ada rahasia i’tidal dengan tuma’ninah yang jarang dimanfaatkan orang yang shalat.
“Cuma sayang, dia tidak memanfaatkan momentum yang Allah janjikan untuk mengabulkan apa yang dia akan minta walaupun sepenuh langit dan bumi,” kata UAH.
Baca Juga: Dampak Gempa Banten, BNPB Laporkan Ribuan Rumah Warga Rusak
Saat imam mengucapkan sami’allahhulimanhamidah, yanga artinya ya Allah Engkau pasti mendengar apa yang aku sampaikan.
Makmum kemudian mengikuti dengan ucapan rabbana walakalhamdu, ya Allah aku tegaskan lagi Engkaulah yang memiliki segala pujian dalam kehidupan.
Di momentum itulah, jelas UAH, Allah membalas ucapan pujian kepadaNya dengan sesuatu yang tidak terduga.
Baca Juga: Diduga Terobos Lampu Merah, Arnold Schwarzenegger Tabrak Mobil Toyota
“Ketika ada seseorang mengucapkan pujian kepada Allah, maka Allah akan balas dengan yang lebih mulia dari apa yang pernah didapatkan sebelumnya,” kata UAH.
Dalam Alquran Surah Ibrahim ayat 7, disebutkan Lainsakartum la’azidannakum, “Sesungguhnya jika kamu bersyukur, niscaya Aku akan menambah (nikmat) kepadamu.”
Maka sangat penting melakukan gerakan dan ucapan dalam setiap gerakan shalat, sesuai yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad Saw.***