Malam Mencekam, Mahasiswi Diteror Hantu Selaq yang Berjalan dengan Kepala di Bawah

13 Desember 2021, 13:06 WIB
Ilustrasi hantu. /pixabay

KLIKMATARAM - Kisah mencekam menimpa seorang mahasiswi yang tengah menempuh pendidikan di salah satu perguruan tinggi swasta di Lombok Tengah, NTB. Mahasiswi ini kerap diteror oleh sesosok hantu selaq.

Hampir setiap malam mahasiswi ini selalu diteror oleh sosok mausia selaq yang tak asing dia lihat setiap harinya. Rupa selaq itu sangat persis seperti seorang nenek yang pernah dia bantu.

Kejadian menyeramkan itu bermula sekitar tahun 2016, ketika mahasiswi yang bernama Imtihan asal Aikmel, Lombok Timur itu pulang kuliah. Di tengah jalan ia melihat seorang nenek yang sedang memungut sampah plastik.

Imtihan yang saat itu terharu melihat perjuangan si nenek, hingga ia menawarkannya untuk mengikutinya mengambil sampah plastik yang ada di kosnya.

Baca Juga: KKB Papua Tembaki Posko Brimob

Si nenek merasa bangga melihat kebaikan Imtihan. Tanpa disadari setelah kedatangan nenek itu, hanya berselang 1 hari, Imtihan merasakan adanya hal aneh yang terjadi di kosnya setiap malam.

Setiap kali ia akan tidur malam di kosnya, ia selalu mendengar suara ketukan dari pintu dan jendelanya. Sering kali ia keluar untuk mengeceknya, namun tak ada seorang pun ia lihat.

Begitu pula dengan malam selanjutnya, kejanggalan demi kejanggalan semakin dirasakan. Saat itu peralatan dapurnya jatuh berserakan, tanpa sebab. Padahal di kamar kosnya tak ada tikus ataupun kucing yang menjatuhkannya.

Imtihan semakin heran, namun ia beranggapan bahwa hal itu bukanlah gangguan dari selaq.

Bukan hanya itu, ketika ia akan tidur malam, lampu kamar kosnya seperti ada yang mengendalikannya.

Baca Juga: Ternyata Begini yang Diucapkan Mendagri Usai Nonton Film Kadet 1947

Bulu kuduknya pun sering naik seketika. Namun ia menenangkan dirinya dengan melantunkan ayat suci Alquran.

Kejanggalan itu tak pernah dia ceritakan kepada siapapun, terlebihnya ke pemilik kosnya. Karena ia takut, kalau hal itu hanyalah halusinasinya yang justru akan meresahkan temen kosnya yang lain.

Hingga pada suatu malam, sekitar pukul 12.00 Wita, kejadian itu terulang kembali. Suara ketukan pintu dan jendela kembali didengar dengan ketukan yang cukup keras.

Saat itu Imtihan memberanikan dirinya untuk membuka korden jendelanya dan ternyata dia melihat sosok selaq yang menyerupai nenek pemungut sampah yang pernah dia bantu.

Baca Juga: Bagi yang Baru Satu Kali Vaksinasi Gak Boleh Jalan-jalan Pakai Bus, Kapal atau KA

Sosok selaq itu tertawa dengan suara khasnya yang menyeramkan dan berjalan dengan posisi kepalanya di bawah serta kakinya di atas.

Imtihan begitu takut saat malam itu, hingga suara teriakannya tak terkontrol mengakibatkan temen kos yang ada di sampingnya terbangun. Selaq itu pun menghilang seketika.

"Saya melihat kalau orang yang mengganggu saya tiap malam itu sama persis rupanya dengan seorang nenek yang pernah saya bantu untuk mengambil sampah plastik di kos ini," ungkap Imtihan kepada KlikMataram, Senin 13 Desember 2021.

Dia awalnya tidak pernah menyangka, jika nenek itu merupakan sosok selaq yang selalu menghantuinya setiap malam.

Baca Juga: Dendam Asmara Lady Jo di The Red Sleeve Cinta Lama Berbuah Petaka

Keesokan harinya, Imtihan memberanikan diri untuk mengadukan kejadian itu ke pemilik kosnya. Pemilik kos itu mengakui jika nenek yang dibantu Imtihan merupakan sosok selak yang selalu meresahkan masyarakat.

"Ibu kos saya bilang kalau nenek itu memang sosok selak yang sering meresahkan warga setempat," beber Imtihan yang kini sudah menyandang gelar sarjana.

Semenjak kejadian menyeramkan itu, Imtihan menaruh daun bidara di dalam kamar kosnya yang diyakini oleh masyarakat pada umumnya sebagai penangkal selaq. Sehingga kejadian itupun tidak terulang kembali.

Baca Juga: Ini yang Dilakukan Polsek Moyo Hulu di Jalan Tergenang Banjir

Dari kejadian itu pula ia menyadari kalau niat baiknya itu tak diimbangi baik oleh si nenek. Namun ia berpesan, agar seseorang tetap berbuat baik kepada siapapun terlebih kepada orang-orang yang sudah sepuh dan masih mau bekerja keras seperti nenek itu.

"Ya, bagi saya, saya akan tetap membantu orang-orang sepuh yang mau bekerja keras, meskipun saya tidak tahu dia selaq atau bukan," katanya.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler