KLIKMATARAM - Bagi calon mahasiswa yang lebih menyukai keterampilan daripada teori, agaknya cocok jika masuk kampus politeknik negeri maupun swasta.
Sebagaimana diketahui bahwa politeknik negeri maupun swasta adalah perguruan tinggi yang menyelenggarakan pendidikan keterampilan dan ilmu terapan.
Di perguruan tinggi politeknik negeri ataupun swasta, semua mata kuliah yang diajarkan lebih mengedepankan praktik daripada teori.
Berbeda halnya dengan dengan universitas, jenjang studi di politeknik adalah diploma, yang meliputi diploma 1, 2, 3, dan 4, yaitu D1, D2, D3, dan D4.
Baca Juga: Sinopsis Twenty Five Twenty One Nanti Malam: Kim Tae Ri dan Nam Joo Hyuk Menangis Berpegangan Tangan
D4 setara dengan sarjana di universitas, dan bisa juga disebut dengan sarjana terapan. Tujuan dari politeknik adalah menciptakan lulusan yang terampil dan siap kerja.
Serupa dengan perguruan tinggi lainnya, politeknik pun ada yang berstatus negeri dan swasta. Bagi calon mahasiswa yang tertarik mendaftar politeknik negeri, ada setidaknya lima jalur seleksi masuknya.
1. SNMPTN
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan kriteria akademik dan/atau non-akademik individu.
Pendaftar menggunakan nilai rapot semester satu sampai lima, sertifikat, dan portofolio (bagi jurusan yang mensyaratkan).
Baca Juga: Ini 5 Fakta Belakang Layar Film Interstellar yang Menggoda Rasa Penasaran Menonton
Serupa dengan universitas, kuota mahasiswa baru lewat jalur SNMPTN adalah minimum 20 persen dari seluruh kuota mahasiswa baru.
Untuk politeknik, jenjang yang ditawarkan dalam SNMPTN adalah jenjang sarjana terapan/diploma 4 (D4).
Pelaksanaan SNMPTN dimulai dari tanggal 14 hingga 28 Februari 2022. Hasil seleksi diumumkan tanggal 29 Maret 2022.
2. SNMPN
SNMPN (Seleksi Nasional Masuk Politeknik Negeri) adalah seleksi jalur undangan seluruh politeknik negeri secara setentak.
Serupa dengan SNMPTN, SNMPN menyeleksi calon mahasiswa berdasarkan prestasi akademik dan atau non-akademik. Namun, jenjang yang ditawarkan hanya jenjang alih madya atau diploma 3 (D3).
Baca Juga: Zelenskiy Terima Proposal Putin, Rusia dan Ukraina Beda Pendapat Soal Lokasi Perundingan Damai
Pelaksanaan SNMPN hampir bersamaan dengan SNMPTN, yakni tanggal 03 Januari sampai 18 Maret 2022.
3. SBMPTN
UTBK-SBMPTN (Ujian Tulis Berbasis Komputer – Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri) diperuntukkan bagi mereka yang tidak lolos dalam seleksi SNMPTN, SNMPN, dan atau semua lulusan dari tahun 2022 hingga dua tahun sebelumnya.
Khusus bagi lulusan yang sudah diterima lewat jalur SNMPTN dan SNMPN, tidak diperbolehkan mendaftar seleksi ini. Untuk politeknik negeri, jenjang yang ditawarkan adalah D4.
UTBK-SBMPTN dilaksanakan setelah periode SNMPTN dan SNMPN berakhir, yakni tanggal 17 Mei sampai 3 Juni 2022. Tes dibagi menjadi dua gelombang.
Baca Juga: Sinopsis Kkondae Intern NET TV Hari Ini: Pesan Menggelikan dari Tuan Man Shik Untuk Yeol Chan
Gelombang pertama dilaksanakan pada tanggal 20 dan 22 Mei 2022, sedangkan gelombang ke-dua dilaksanakan pada tanggal 29 Mei, 1 dan 3 Juni 2022. Pengumunan hasil UTBK diunggah pada tanggal 23 Juni 2022.
4. SBMPN
Seleksi Bersama Masuk Politeknik Negeri (SBMPN) bisa dikatakan SBMPTN versi politeknik. Calon mahasiswa akan melaksanakan tes berbasis computer dengan materi ujian TPS (Tes Potensi Skolastik), Bahasa Inggris, dan TKA (Tes Kemampuan Akademik).
Berbeda dengan SBMPTN, jenjang yang ditawarkan pada seleksi ini adalah jenjang D4 dan D3. Adapun pelaksanaannya secara serentak adalah pada tanggal tanggal 22 Juli 2022.
5. UMPN
Jalur Ujian Mandiri Politeknik Negeri (UMPN) merupakan kesempatan terakhir dari rangkaian penerimaan mahasiswa baru politeknik negeri.
Pada seleksi ini, calon mahasiswa langsung mendaftar melalui website resmi masing-masing politeknik yang dituju, karena seleksi ini adalah seleksi dari masing-masing politeknik yang dituju.
Materi yang diujikan serupa dengan SBMPTN dan SBMPN, sedangkan jenjang yang ditawarkan adalah D3 dan D4.***