Network
KLIKMATARAM - Peran pendidikan untuk menanamkan nilai-nilai moderasi sangat menentukan di masa depan. Sama seperti nilai-nilai ekstrem yang diajarkan sejak dini juga dapat memberikan pengaruh besar wajah anak didik di masa depan.
Hal ini disampaikan TGB Zainul Majdi pada saat ditanya oleh Najwa Shihab. Tanya jawab itu terekam di kanal Youtube TGB Lil Wathan yang sudah ditonton 80 ribu netizen sejak diunggah delapan bulan yang lalu mengenai peran Universitas Al-Azhar dalam mengemban amanah sebagai institusi pendidikan yang mempunyai visi misi Islam moderasi.
Dalam penyampaiannya, TGB mengatakan bahwa ketika Nabi Muhammad diutus sebagai rasul ia sebenarnya diutus untuk semua manusia.
Pada kenyataannya ada umat Nabi Muhammad yang mau bersyahadat dan tidak atau belum mau bersyahadat. Dalam kata lain ada ummattul ijabah dan ada ummatut dakwah.
Baca Juga: Inilah yang Menjadi Tantangan Perpustakaan di Era Digital
Dalam menyikapi hal ini, TGB mengutip lagi kata-kata salah seorang guru besarnya di Universitas Al-Azhar di Mesir, yaitu Ghafur Mustofa.
Bahwa walaupun masyarakat setelah Nabi Muhammad diutus sebagai nabi, namun tidak mau bersyahadat pandanglah ia dengan pandangan kasih sayang.
Oleh karena itu, ketika ada tokoh-tokoh publik tampil dengan narasi-narasi ekstrem, mengkafirkan, membid’ahkan sedapat mungkin harus bisa dilokalisir untuk tidak digeneralisasi. Bagaimanapun menurut TGB itu adalah produk institusi tertentu.
Baca Juga: Hati-hati Ada Penipuan yang Catut Nama Pejabat di NTB
Artikel Rekomendasi