NTB Masih Tunggu Jatah Vaksin, Masyarakat Tak Perlu Khawatir dan Panik dengan PMK

- 17 Juni 2022, 15:11 WIB
Ilustrasi. Sebentar Lagi Idul Adha, Masyarakat Tak Perlu Khawatir dan Panik dengan PMK.
Ilustrasi. Sebentar Lagi Idul Adha, Masyarakat Tak Perlu Khawatir dan Panik dengan PMK. /Unsplash./

KLIKMATARAM - Menanggapi informasi terkait penyebaran virus penyakit kuku dan mulut (PMK), Dinas Peternakan dan Kesehatan Hewan (Disnakkeswan) NTB memberikan imbauan kepada masyarakat untuk tidak panik ketika mendapati ternak yang dipelihara mengalami gejala penyakit itu.

Lebih lanjut terkait PMK, drh Muslih, Kepala Bidang Kesehatan Hewan mengatakan virus tersebut tidak menyebar ke manusia sehingga ternak yang terkena penyakit itu boleh disembelih untuk dikonsumsi dagingnya.

“Tidak menular ke manusia, jadi tidak usah panik masyarakat itu. Kita makan dagingnya tidak berbahaya,” ungkapnya saat ditemui Klik Mataram di ruang kerjanya pada Kamis, 17 Juni 2022.

Baca Juga: BKSDM Kota Mataram Usulkan Perekrutan 130 Guru Agama dari 470 PPPK Tahun 2022

Selain itu Muslih mengimbau kepada masyarakat untuk tidak terburu-buru menjual ternak mereka, kendati ternak yang dipelihara mengalami gejala awal penyakit tersebut.

Hal tersebut lanjutnya karena tingkat kesembuhan hewan ternak dari PMK cukup besar, walaupun pihaknya akan tetap menunggu jatah vaksin dari pemerintah.

“Karena tingkat kematian sangat kecil, dari kasus kita itu kan yang mati baru 17 ekor itupun anaknya yang kecil-kecil karena tidak bisa menyusu,” lanjutnya.

Jumlah kesembuhan hewan ternak yang terkena gejala awal PMK tersebut dijelaskan Muslih karena masih dalam tahap inkubasi dan diatasi dengan pemberian vitamin.

Baca Juga: Tak Perlu Ribet ke KUA, Simak Cara Mudah Buat Kartu Nikah Digital Bagi Calon Pengantin Baru

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x