Network
KLIKMATARAM – Menanggapi kasus Amaq Santi, seorang korban begal yang ditetapkan sebagai tersangka pembunuhan karena menyebabkan tewasnya dua orang pembegalnya, beredar video sindiran pada aplikasi TikTok.
Kasus Murtade alias Amaq Santi di Lombok Tengah, korban begal yang ditetapkan menjadi tersangka telah menyedot perhatian khalayak di tanah air.
Pada aplikasi Tik Tok seorang kreator konten mengunggah video berisi monolog perlunya perlindungan terhadap begal, sebagai sindiran terhadap kasus Amaq Santi, korban begal yang jadi tersangka pembunuhan atas pelaku begalnya.
Baca Juga: Drakor Our Blues: Drama Romantis Anti Mainstream yang Tampilkan Kehidupan di Pulau Jeju
Dalam video tersebut dimunculkan satu tokoh yang seolah-olah menjadi begalnya, tengah melakukan monolog mengungkapkan isi hatinya.
“Jadi kronologisnya itu, kemarin malam itu kita berempat lagi ngebegal. Kita itu ngebegal sudah sesuai prosedur pak, sudah kita pepet-pepetin, sampai kepepet bener, tapi dianya gak kooperatif pak,” ujar tokoh itu menjelaskan.
“Masak dia ngelawan pak. Padahal saya itu cuma ngacungin golok, dan teman saya satu lagi ngacungin celurit,” lanjutnya.
Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Dihina di Depan Orang Banyak, Saltanat Menangis di depan Madhaf
“Dia itu gak respek pak. Malah dia ngelawan sampai dua teman saya jadi korban. Kami itu cuma ngebegal, untuk apa kalian melawan sampai membunuh,” imbuhnya lagi.
Artikel Rekomendasi