KLIKMATARAM - Amien Rais melontarkan kritik keras kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) dan Menteri Koordinator Maritim dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan, terkait wacana tiga periode masa jabatan.
Kritik keras Amien Rais terhadap Jokowi dan Luhut itu disampaikan melalui akun YouTube-nya, Amien Rais Official pada Minggu, 3 Maret 2022.
Dengan menggunakan istilah Duet Jokowi–Luhut sebagai sasaran kritiknya, Amien Rais menegaskan bahwa Pemilu dan pergantian kekuasaan pada tahun 2024 adalah keharusan yang tidak bisa ditawar-tawar.
Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Pesan Berdarah di Tempat Sampah Kaynat, Apa Artinya?
Amien yang belum lama mendeklarasikan partai baru dengan nama Partai Ummat itu dengan tegas menyampaikan bahwa kepemimpinan Jokowi harus berakhir pada Oktober tahun 2024, sesuai amanat konstitusi.
Artinya, tak ada lagi wacana perpanjangan masa jabatan presiden dan tetap patuh pada UUD 1945.
"Setelah itu tidak boleh lagi keduanya lantas menggerakkan berbagai macam cara, kebulatan tekad ala Orde Baru dulu," ujarnya.
"Kita masih terngiang-ngiang bagaimana (saat Orde Baru) rakyat tidak hanya dibodohi, tapi juga ditekan, diancam dan lain-lain untuk mengegolkan tujuan politik yang sebenarnya jahat," lanjutnya.
Artikel Rekomendasi