KLIKMATARAM - Wacana perpanjangan masa jabatan presiden terus menggelinding.
Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menolak melalui pernyataan beberapa pimpinannya.
Setelah PDIP menolak isu perpanjangan masa jabatan presiden tersebut, Presiden Jokowi pun akhirnya bersuara.
Baca Juga: Viral! Pengemudi Mobil Dinas Dianggap Arogan dan Diunggah di Facebook oleh Seorang Netizen
Tetapi pernyataan Jokowi yang mengatakan akan patuh pada konstitusi dinilai ambigu oleh beberapa pihak.
Sebab, dianggap membuka peluang untuk perubahan konstitusi yang akan memberi jalan untuk perpanjangan masa jabatan presiden.
Menjadi pertanyaan mengapa pendapat Jokowi tidak sama persis dengan PDIP, partai yang mengusungnya sebagai presiden?
Menjawab pertanyaan di atas Pakar Hukum Tata Negara Refly Harun menyatakan bahwa Jokowi memang kader PDIP, tapi di atas kertas.
Artikel Rekomendasi