Perpanjangan Masa Jabatan Presiden Adalah Kudeta Konstitusi, Anthony Budiawan: Bisa Memicu Revolusi Sosial

- 17 Maret 2022, 08:08 WIB
Sikap masyarakat yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan juga penundaan Pemilu.
Sikap masyarakat yang menolak perpanjangan masa jabatan presiden dan juga penundaan Pemilu. /twitter Anthony Budiawan

KLIKMATARAM – Isu perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 dan bak bola panas yang terus menggelinding ke mana-mana.

Penolakan perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 semakin meluas.

Sementara mereka yang mendukung perpanjangan masa jabatan presiden dan penundaan Pemilu 2024 pun semakin menguatkan berbagai alasan.

Baca Juga: Sinetron Ikatan Cinta Terbaru: Lapas Tempat Elsa Ditahan Terbakar! Mama Sarah dan Papa Surya Dibuat Cemas

Katanya, perpanjangan masa jabatan presiden diperlukan.

Salah satu alasan yang semakin mengundang perdebatan adalah soal aspirasi dan kehendak rakyat.

Baca Juga: Perhelatan MotoGP, Sirkuit Mandalika Jadi Saksi Siapa Rider Pertama yang Tercepat

Terakhir yang ramai diperdebatkan adalah pernyataan Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.

Menko Marves itu menyebutkan, berdasarkan big data terdapat kurang lebih 110 juta rakyat menghendaki perpanjangan masa jabatan presiden.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah