Catatan BPS Soal Nilai Perkembangan Transportasi Ekspor Impor Barang di NTB

- 5 Februari 2022, 17:43 WIB
Ilustrasi nilai transportasi barang ekspor tambang non migas di NTB.
Ilustrasi nilai transportasi barang ekspor tambang non migas di NTB. /Pixabay

KLIKMATARAM - Berita Resmi Statistik dari BPS Provinsi NTB mencatat tentang perkembangan transportasi selama Desember 2021. BPS mencatat persentasenya mengalami penurunan.

Catatan BPS tentang perkembangan transportasi barang ekspor maupun impor yang dicapai di NTB selama bulan Desember 2021.

Jika dilihat dari persentasenya, transportasi di NTB selama Desember 2021 itu mengalami penurunan dibandingkan dengan bulan sebelumnya.

Informasi terkait perkembangan transportasi ini dirilis BPS pada Rabu, 2 Februari 2022 lalu.

Baca Juga: Sinopsis Ikatan Cinta 5 Ferbruari 2022 Nino Tak Terima Dipukul Aldebaran Akan Lapor Polisi

BPS menyatakan nilai ekspor pada Bulan Desember 2021 sebesar US$ 58,47 Juta mengalami penurunan sebesar 48,83 persen dibandingkan Bulan November 2021.

Jika dibandingkan Bulan Desember Tahun 2020 mengalami penurunan 56,49 persen.

Nilai ekspor Bulan Desember 2021 yang terbesar ditujukan ke Jepang sebesar 98,63 persen, Belarus sebesar 0,36 persen kemudian disusul Vietnam yaitu sebesar 0,33 persen.

Baca Juga: Jelang MotoGP Mandalika 2022 Vaksinasi Dosis 1, 2 dan Booster Digenjot

Kelompok komoditas ekspor Provinsi NTB yang terbesar pada Bulan Desember 2021 adalah Barang Galian/Tambang Non Migas sebesar US$ 57.132.871 (97,71 persen), Perhiasan/Permata sebesar US$ 539.180 (0,92 persen).

Tembakau sebesar US$ 399.510 (0,68), Garam, Belerang, Kapur sebesar US$ 135.616 (0,23 persen), serta Buah-buahan sebesar US$ 128.123 (0,22 persen).

Nilai impor pada Bulan Desember 2021 sebesar US$ 4,31 Juta. Ini berarti impor mengalami penurunan sebesar 58,93 persen dibandingkan dengan impor Bulan November 2021 sebesar US$ 10,49 Juta.

Baca Juga: Tagar #NFTIndonesiaMendunia Trending di Twitter, Ini Platform Penyedia NFT Indonesia

Impor Bulan Desember 2021 berasal dari Filipina (41,36 persen), Amerika Serikat (41,18 persen), Australia (9,46 persen), Singapura (4,60 persen), dan Italia (3,41 persen).

Kelompok komoditas impor dengan nilai terbesar pada Bulan Desember 2021 adalah Bahan Peledak (40,70), Mesin / Peralatan Listrik (23,87 persen).

Mesin-mesin/Pesawat Mekanik (21,85 persen), Benda-benda dari Besi dan Baja (5,83 persen), serta Kendaraan dan Bagiannya (2,06).***

Editor: Hariyanto

Sumber: ntb.bps.go.id


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah