Kondisi Terkini Gunung Tambora Masih Ditutup hingga Waktu yang Tak Ditentukan

- 30 Januari 2022, 18:25 WIB
Kawasan Taman Nasional Tambora
Kawasan Taman Nasional Tambora /Humas BTNT

KLIKMATARAM - Wisata pendakian ke Taman Nasional Gunung Tambora ditutup sementara waktu dan akan dibuka kembali hingga batas waktu yang belum ditentukan. Penutupan itu dilakukan karena kondisi cuaca yang kurang bersahabat.

Semua jalur pendakian di Taman Nasional Tambora ditutup mulai dari tanggal 24 Januari 2022 sampai batas waktu yang belum bisa ditentukan.

Penutupan semua jalur pendakian ke Gunung Tambora, selain dalam upaya pengamanan pengunjung ke kawasan Taman Nasional Tambora juga sebagai upaya pemulihan ekosistem kawasan.

Penutupan jalur pendakian itu diumumkan melalui surat resmi oleh Kepala Taman Nasional Tambora, Yunaidi pada 20 Januari 2022 lalu.

Baca Juga: MotoGP Mandalika 2022 Jadi Peluang, Kelompok Sadar Wisata Desa Dilatih Jurnalistik

Penitupan itu berdasarkan kondisi cuaca dan pertimbangan atas informasi dari BMKG yang menyatakan wilayah Bima dan Dompu mengalami hujan lebat berdurasi panjang yang berpotensi terjadinya cuaca ekstrem.

Sementara itu laporan dari petugas Pos Pengamatan Gunungapi Tambora, Rasyidin pada 29 Januari 2022 dengan periode waktu pengakatan mulai Pukul 00:00-24:00 Wita saat ini pada level normal.

Gunung Tambora memiliki ketinggian 2850 mdpl dan berada di Kabupaten Dompu, dan Bima, Nusa Tenggara Barat.

Baca Juga: 3 Penyelundup 15 Kilogram Sabu-sabu Ditangkap, Teriakan Takbir Menggema

Saat ini kondisi meteorologi di Gunung Tambora cuacanya berawan dan mendung. Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah tenggara. Suhu udara 23-32 derajat Celcius dan kelembaban udara 68-95 persen.

Visual gunung jelas terlihat hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Untuk kegempaan di Gunung Tambora, hembusan jumlahnya 2, amplitudo: 26-36 mm, durasi : 85-101 detik. Vulkanik dalam, jumlah: 1, Amplitudo: 40 mm, S-P : 1 detik, durasi: 25 detik.

Baca Juga: 4 Lokasi Tambang Emas Ilegal di Lombok Tengah Ditertibkan, Lokasinya Dekat dengan Tempat Wisata

Sementara untuk tektonik lokal berjumlah: 3, amplitudo: 30-67 mm, S-P : 4-5 detik durasi: 38-52 detik. Tektonik jauh, jumlah: 3, amplitudo: 20-53 mm, S-P : 15-16 detik, durasi: 76-91 detik.

Rekomendasi yang disampaikan Rasyidin dati hasil pengamatannya adalah masyarakat di sekitar Gunung Tambora dan pengunjung atau wisatawan agar tidak mendekati Kubah Lava Doro Afi Toi maupun Doro Afi Bou.

Tidak mendekati lubang tembusan gas yang berada di dasar kaldera Tambora, serta membatasi aktivitas atau tidak berlama-lama berada di sekitar pusat aktivitas.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x