Gunung Rinjani Ditutup hingga Maret 2022, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

- 29 Januari 2022, 08:53 WIB
Gunung Barujari di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani.
Gunung Barujari di kawasan Taman Nasional Gunung Rinjani. /Tangkap layar TNGR

KLIKMATARAM - Gunung Rinjani saat ini masih belum dibuka untuk wisata pendakian. Pihak pengelola Balai Taman Nasional Gunung Rinjani menutup semua jalur pintu pendakian hingga bulan Maret 2022 mendatang.

Gunung Rinjani memiliki ketinggian 3726 Mdpl. Letak Gunung Rinjani di Provinsi Nusa Tenggara Barat atau disingkat NTB.

Keadaan meteorologi di Gunung Rinjani saat ini cuaca cerah, berawan, dan mendung.

Baca Juga: Mendagri Tito Karnavian Ingatkan Gubernur Tak Salahgunakan Kewenangannya

Angin bertiup lemah hingga sedang ke arah timur dan barat. Suhu udara 13-20 derajat Celcius dan kelembaban udara 92-93 persen.

Petugas penyusun laporan Pos Pengamatan Gunung Rinjani, Nizwaril Hamdi melaporkan tentang aktivitas vulkanik Gunung Rinjani terkini pada 28 Januari 2022 mulai dini hari pukul 00.00 Wita hingga nanti pukul 24.00 Wita.

Aktivitas Gunung Rinjani masih belum dalam keadaan sepenuhnya stabil, sehingga masih memiliki potensi untuk terjadi letusan secara tiba-tiba meskipun tidak dapat dipastikan kejadiannya.

Baca Juga: Banyak Event di NTB, Zulkieflimansyah Minta Pasokan Listrik Tercukupi, Begini Pernyataan PLN


Dengan kondisi aktivitas seperti saat ini maka jika terjadi letusan, potensi bahayanya diperkirakan utamanya berada di area tubuh Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Gunung Rinjani.

Berdasarkan potensi ancaman bahayanya, maka tingkat aktivitas Gunung Rinjani masih berada dalam Level II atau Waspada.

Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani dan pendaki atau pengunjung agar tidak beraktivitas serta berkemah di dalam area tubuh Gunung Barujari termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Barujari.

Baca Juga: Mengenal Sari Nila ‘Mama Rosa Ikatan Cinta’ Presenter Kondang dan Model Era 90 an

Pendakian diperbolehkan kecuali di seluruh bagian tubuh Gunung Barujari, karena material lava letusan masih bertemperatur tinggi dan tidak stabil sehingga rawan untuk terjadi rockfall atau longsoran batu.    

Baca Juga: Peringatan Dini Cuaca di Wilayah NTB pada 28-30 Januari 2022: Waspada Hujan Disertai Petir

Meskipun tidak dapat dipastikan, namun potensi letusan Gunung Rinjani masih ada. Oleh karena itu wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari Gunung Barujari.

Selain itu, masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharapkan untuk selalu menyiapkan masker, penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan iritasi mata jika terjadi letusan abu.
      
"Masyarakat di sekitar Gunung Rinjani diharap untuk tetap tenang namun tetap menjaga kewaspadaan, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Gunung Rinjani yang tidak jelas sumbernya," kata Nizwaril Hamdi dalam laporannya di portal magma.esdm.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini