Stop Perjalanan ke Luar Negeri, Takutnya Anda Bawa Oleh-oleh Omicron

- 31 Desember 2021, 05:50 WIB
Diminta untuk stop dulu melakukan perjalanan ke luar negeri. Takutnya Anda bawa oleh-oleh Omicron
Diminta untuk stop dulu melakukan perjalanan ke luar negeri. Takutnya Anda bawa oleh-oleh Omicron /pixabay

KLIKMATARAM - Kasus Omicron yang saat ini ada di Indonesia kebanyakan berasal dari pelaku perjalanan luar negeri. Karena itu, pemerintah mengimbau masyarakat tidak melakukan perjalanan luar negeri untuk mencegah penularan virus Covid-19 varian Omicron.

Berdasarkan WHO HQ. Enhancing readiness for Omicron (B.1.1.529): Technical Brief and Priority Actions for Member States. 23 December 2021 disebutkan varian Omicron memiliki karakteristik penularan yang lebih cepat daripada varian Delta pada negara-negara yang telah mengalami transmisi komunitas.

Di Inggris, tingkat keparahan varian Omicron menyebabkan 29 kematian. Estimasi risiko masuk perawatan gawat darurat Omicron 15-25 persen lebih rendah dibandingkan Delta. Estimasi risiko hospitalisasi (rawat inap 1 hari atau lebih) akibat Omicron 40-45 persen lebih rendah.

Baca Juga: Inilah Manfaat Ubi Jalar Bagi Kesehatan yang Mesti Anda Ketahui, Salah Satunya Mencegah Diabetes

Mutasi Omicron mengurangi efektivitas antibodi monoklonal termasuk Ronapreve (kombinasi Casirivimab dan Imdevimab). Data awal menunjukkan Sotrovimab masih bisa menghambat Omicron dibandingkan antibodi monoklonal lainnya.

Dalam waktu dua minggu (26 Desember 2021), 46 kasus Omicron terdeteksi di Indonesia. 15 orang di antaranya (32,6%) merupakan pelaku perjalanan dari Turki. Ada pula kasus konfirmasi Omicron yang berasal dari pelaku perjalanan luar negeri dari Inggris, UEA, Arab Saudi, Jepang, Malaysia, Malawi, Republik Kongo, Spanyol, USA, Kenya, Korea, Mesir, dan Nigeria.

Sebanyak 74 persen kasus Omicron sudah divaksin lengkap, 80 persen tanpa gejala atau bergejala ringan, dan 96 persen kasus adalah WNI.

Baca Juga: Zodiak Scorpio Menanti Momen Penuh Cinta, Sagitarius Perlu Waktu Romantis, Libra Sibuk?

Sementara itu, hingga 29 Desember 2021 ada penambahan kasus konfirmasi Omicron sebanyak 21 kasus yang merupakan pelaku perjalanan luar negeri. Sehingga total kasus Omicron sebanyak 68 orang.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah