Silpa Harus Dipakai Untuk Menggenjot Vaksinasi Covid-19, Ini Kata Mendagri

- 19 Desember 2021, 08:18 WIB
Mendagri Tito Karnavian yang meminta daerah menggunakan dana Silpa untuk menggenjot program vaksinasi Covid-19.
Mendagri Tito Karnavian yang meminta daerah menggunakan dana Silpa untuk menggenjot program vaksinasi Covid-19. /kemendagri

KLIKMATARAM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tito Karnavian meminta kepala daerah memaksimalkan seluruh sumber daya yang ada untuk menggenjot percepatan vaksinasi Covid-19.

Menurut dia, waktu tinggal 2 minggu lagi sampai akhir tahun 2021 untuk mencapai target vaksinasi dosis pertama 70 persen.

Dirinya sudah melapor Presiden untuk menggenjot gerakan ini, ada kolaborasi dengan TNI-Polri, BIN dan juga menggunakan seluruh sumber daya yang ada. Salah satunya menggunakan belanja daerah agar tidak menjadi Sisa Lebih Pembiayaan Anggaran (Silpa).

Mendagri mengingatkan, agar jumlah anggaran dalam Silpa tersebut tidak terlalu banyak karena membuat uang tidak dapat berputar. Menyimpan anggaran dalam Silpa dibolehkan, bila untuk menutup belanja yang tidak bisa ditunda pembayarannya.

Baca Juga: Potensialnya Menciptakan Lapangan Kerja dari Game Development karena di Indonesia Saja Ada 60 Juta Gamer

Mendagri mengatakan, ada beberapa mata anggaran yang bisa digunakan untuk mempercepat program vaksinasi di masing-masing daerah. Hal ini dapat dilakukan dengan merefocusing 8 persen Dana Bagi Hasil (DBH) dan Dana Alokasi Umum (DAU) Tahun Anggaran 2021.

"Kita tahu awal tahun, ada Peraturan Menteri Keuangan (PMK) (No. 17/PMK.07/2021) yang memerintahkan seluruh kepala daerah untuk merefocusing atau merealokasi anggaran dari DBH dan DAU sebanyak 8 persen sebagai penanganan pandemi, dukungan vaksinasi, dukungan untuk kelurahan, insentif tenaga kesehatan dan belanja kesehatan lainnya. Bagaimana realisasinya? Masih banyak yang berlebihan," ungkapnya.

Baca Juga: Manfaat Kismis Hitam, Cegah Anemia Sampai Cegah Kanker

Mendagri mengimbau agar seluruh Pemda dapat mengecek anggaran ke BPKAD atau Bappeda. Daripada anggaran itu dicarry over (dipindahkan) untuk sisa anggaran pada tahun berikutnya, lebih baik digunakan untuk percepatan vaksinasi.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini