Jamaah Shalat Subuh Saat Gempa Lombok Selasa, Terekam CCTV Tersebar di Medsos, Netizen Geger

25 Januari 2022, 10:26 WIB
Gempa Lombok pada Selasa 25 Januari 2022 bertepatan dengan shalat subuh terekam CCTV sebuah masjid di Kota Mataram. /Facebook @HMardin/

KLIKMATARAM – Gempa Lombok pada Selasa, 25 Januari 2022, menggungcang wilayah Mataram dan Lombok Barat, ramai dibicarakan warga. Kejadian pagi subuh pukul 05.14 Wita itu, mengejutkan penduduk kedua wilayah ini.

Akun media sosial ramai membahas gempa Lombok yang terjadi saat shalat subuh. Banyak akun media sosial menceritakan pengalaman mereka di saat menjalankan shalat subuh yang bersamaan dengan kejadian tersebut.

Sebuah CCTV merekam kejadian gempa Lombok saat jamaah shalat subuh di sebuah masjid. Video yang diunggah akun bernama HMardin itu ditanggapi beragam oleh netizen.

Baca Juga: Bandar Narkoba Siap-siap Miskin, Polisi Akan Sita Rumah, Mobil atau Motornya

Rekaman CCTV milik pengurus masjid di kawasan Monjok, Kecamatan Selaprang, Kota Mataram itu, mendapat tanggapan positif netizen.

Jaamaah shalat tetap tegak berdiri di posisi semula. Bahkan sampai gerakan rukuk pun gempabumi masih berlangsung, sebagian besar jamaah tak hirau dengan getaran gempabumi yang dirasakan.

Sejumlah jamaah lainnya yang bereaksi dengan gempabumi itu adalah mereka yang belum memulai shalat. Terlihat beberapa yang baru memasuki pintu masjid juga tidak berlarian ke tempat lapang.

Salah satu akun menanyakan kejadian itu kepada pengunggah video. Akun bernama Baiq Nana Ajja, menanyakan sosok imam shalat itu.

“Terus siapa imamnya waktu itu Bang Haji?” tanya akun Baiq Nana Ajja.

Komentar Facebook kemudian susul-menyusul merespons sikap imam dan sebagian besar jamaah shalat subuh itu.

Akun bernama Sri Rochyati Ningsih menjelaskan sosok imam shalat subuh di Masjid Al Ishlah itu adalah ayahnya.

Baca Juga: Pasang Chip di Pelat Nomor Kendaraan Dimulai Tahun 2023

“Mamiq (ayah) yang jadi imam. Nggak goyang sedikit pun beliau,” komen akun Sri Rochyati Ningsih.

“Mamiq tiang (ayah kami) memang hebat,” balas akun HMardin.

Netizen juga menanyakan rekaman CCTV di area shalat jamaah perempuan. Tampaknya banyak netizen yang penasaran dengan reaksi jamaah wanita saat shalat yang bersamaan dengan gempabumi itu.

Netizen lainnya, memberi komentar mengenai pengalaman yang sama pagi itu. Dia yang sedang mencuci baju tak bereaksi apapun dengan gempabumi tersebut.

“Saya santai saja terus mencuci, gempanya nggak terlalu besar,” tulis netizen itu.

Akun lainnya membalas bahwa lokasi yang jauh dari episenter gempabumi tentu saja tak memiliki getaran yang sama seperti di Kota Mataram dan Lombok Barat.

“Beda, karena pusatnya di daratan dan berpusat di Lombok Barat, jadi getarannya besar dan lama,” balas akun lainnya.

Gempabumi Selasa pagi itu berkekuatan M4,6. Episenter gempa pada koordinat 8,78° LS; 116,14° BT, atau tepatnya berlokasi di darat pada jarak 10 km Tenggara Lombok Barat, NTB pada kedalaman 10 km.

Gempabumi yang terjadi merupakan jenis gempabumi dangkal akibat aktivitas sesar aktif di darat.

Baca Juga: Keluarga Sang Kakek 89 Tahun Ungkap Organ Tubuh Hancur Setelah Diteriaki Maling dan Tewas Dihakimi Massa

Hasil analisis mekanisme sumber menunjukan bahwa gempabumi memiliki mekanisme geser (strike-slip).

Dampak gempabumi berdasarkan laporan masyarakat berupa guncangan dirasakan di wilayah  Mataram, Lombok Barat IV MMI.

Skala itu artinya pada siang hari dirasakan oleh orang banyak dalam rumah, di luar oleh beberapa orang, gerabah pecah, jendela atau pintu berderik dan dinding berbunyi.***

Editor: Muhammad F Hafiz

Sumber: Facebook

Tags

Terkini

Terpopuler