Kondisi Terkini Gunung Rinjani, Masyarakat Diminta Tetap Waspada

18 Januari 2022, 08:19 WIB
Kondisi terkini Gunung Rinjani di Lombok. /Royal Sembahulun

KLIKMATARAM - Kondisi terkini Gunung Rinjani saat ini masih memiliki potensi letusan. Masyarakat diminta untuk tetap waspada.

Pos Pengamatan Gunung Rinjani merilis kondisi terkini yang disiarkan di laman resmi Magma ESDM melaporkan status Gunungapi Rinjani yang tetap berada di level dua atau waspada.

Gunung Rinjani ini memiliki ketinggian 3.726 Mdpl dan melingkupi tiga garis wilayah administrasi kabupaten, yakni Lombok Timur, Lombok Tengah, dan Lombok Utara, Provinsi NTB.

Baca Juga: Ingin Sembuh dari Kecanduan Narkoba, MUI Buka Konseling Gratis, Simak Caranya

Kondisi meteorologis Rinjani saat ini sebagaimana dilaporkan Nizwaril Hamdi pada periode 16 Januari 2022 mulai pukul 00.00 hingga 24.00 Wita.

Dalam laporannya Hamdi menyatakan meteorologi di kawasan Rinjani berada pada cuaca berawan, mendung, dan hujan. Angin bertiup lemah ke arah timur. Suhu udara 14-20 °C dan kelembaban udara 94 %.

Visual Rinjanu jelas, kabut 0-I, kabut 0-II, hingga kabut 0-III. Asap kawah tidak teramati.

Sementara kondisi kegempaan di Rinjani adalah Tremor Non-Harmonik (Jumlah : 1, Amplitudo : 6 mm, Durasi : 170 detik). Low Frekuensi (Jumlah : 2, Amplitudo : 2 mm, Durasi : 30-55 detik).

Baca Juga: Serunya Saat Artis Melly Goeslaw Tirukan Ceramah Mamah Dedeh, Kejutan di Akhir Bikin Netizen Ngakak

Tektonik Lokal (Jumlah : 2, Amplitudo : 23-46 mm, S-P : 5.7-9 detik, Durasi : 67-108 detik). Tektonik Jauh (Jumlah : 3, Amplitudo : 2-14 mm, S-P : 13-31 detik, Durasi : 80-160 detik).

Laoran Hamdi menyinpulkan aktivitas vulkanik di Rinjani masih belum dalam keadaan sepenuhnya stabil, sehingga masih memiliki potensi untuk terjadi letusan secara tiba-tiba, meskipun tidak dapat dipastikan kejadiannya.

Dengan kondisi aktivitas seperti saat ini maka jika terjadi letusan, potensi bahayanya diperkirakan utamanya berada di area tubuh Gunung Barujari yang berada di dalam Kaldera Rinjani.

Berdasarkan potensi ancaman bahayanya, laporan itu juga menyinpulkan tingkat aktivitas Rinjani masih berada dalam Level II (Waspada).

Rekomendasi yang dilkaluarkan dari hasil pengamatan itu adalah masyarakat di sekitar Rinjani dan pendaki/pengunjung/wisatawan agar tidak beraktivitas/berkemah.

Terutama lagi di dalam area tubuh Gunung Barujari termasuk di area lava baru dan seluruh area di dalam radius 1,5 km dari kawah Gunung Barujari.

Baca Juga: Bikin Jiwa-Raga Kembali Enteng, Ramuan dr Zaidul Akbar Ini Cuma Pakai 5 Bahan

Pendakian diperbolehkan kecuali di seluruh bagian tubuh Gunung Barujari, karena material lava letusan masih bertemperatur tinggi dan tidak stabil, sehingga rawan untuk terjadi rockfall/longsoran batu.    

Meskipun tidak dapat dipastikan, namun potensi letusan Rinjani masih ada.

Oleh karena itu, pendaki atau wisatawan yang beraktivitas di luar radius 1,5 km dari Gunung Barujari maupun masyarakat di sekitar Rinjani diharapkan untuk selalu menyiapkan masker.

Selain itu juga menyiapkan penutup hidung dan mulut serta pelindung mata agar terhindar dari infeksi saluran pernapasan akut (ISPA) dan iritasi mata jika terjadi letusan abu.      

Masyarakat di sekitar Rinjani diharap untuk tetap tenang, namun tetap menjaga kewaspadaan, tidak terpancing isu-isu tentang erupsi Rinjani yang tidak jelas sumbernya.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler