Lintasan Sejarah Gunung Rinjani, Pendaki Perlu Tahu Ini

- 28 Oktober 2021, 05:33 WIB
Segara Anak Gunung Rinjani
Segara Anak Gunung Rinjani /KlikMataram/

KLIKMATARAM - Gunung Rinjani merupakan salah satu gunung api aktif tertinggi di Indonesia. Pendaki perlu mengenal lintasan sejarah gunung yang indah ini.

Selain tinggi dan punya kawasan yang luas, Gunung Rinjani juga memiliki keindahan yang cukup memikat hati untuk terus didatangi oleh para pendaki.

Tak salah jika pendaki perlu mengetahui sekilas sejarah Taman Nasional Gunung Rinjani.

Menurut data yang diperoleh dari Dinas Pertambangan dan Energi Nusa Tenggara Barat (NTB), di masa lalu Gunung Rinjani mencapai ketinggian sekitar 5.000 mdpl, dengan letak sebelah barat Gunung Rinjani sekarang.

Pada masa praquarter (>1,8 Juta tahun yang lalu) daerah Rinjani merupakan endapan batuan sedimen. Kemudian pada masa plistosen (<1,8 juta tahun yang lalu) terjadi aktivitas vulkanik, sebagai akibat terjadinya gejala tektonik vulkanik, menerobos keluar sampai permukaan berupa letusan atau lelehan lava.

Pada masa fase penghancuran gunung api, Gunung Rinjani telah membentuk  suatu kaldera yang sebagian besar terisi air dan membentuk danau dan dinamakan Danau Segara Anak.

Lokasi danau ini berada pada ketinggian 2.010 mdpl dan memiliki kedalaman sekitar 230 meter, berbentuk bulan sabit dengan luas sekitar 1.100 hektare.

Akibat tektonik vulkanik yang terus menerus, di tengah-tengah kaldera muncul kerucut gunung api. Selanjutnya gunung ini dinamakan Gunung Baru Jari, yang memiliki ketinggian 2.376 mdpl.

"Sejarah letusan Gunung Baru Jari dimulai sejak tahun 1847 sampai tahun 2004, dan tercatat sudah sembilan kali meletus yang berkisar di bagian dalam kaldera, sedangkan kawah Gunung Rinjani sendiri tercatat belum pernah mengalami letusan," kata Satgas Perlindungan dan Pengamanan Hutan di Taman Nasional Gunung Rinjani (TNGR), Gede Permana saat berbincang dengan KlikMataram beberapa waktu lalu.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah