Mengenal Ujat Hewan Endemik Rinjani yang Dianggap Hama oleh Manusia

- 16 November 2021, 13:48 WIB
Ujat atau musang menjadi hewan endemik Rinjani.
Ujat atau musang menjadi hewan endemik Rinjani. /dok. rinjaninationalpark

KLIKMATARAM - Rinjani tak hanya dikenal sebagai tempat wisata pendakian dan pemandangan alam yang eksotis saja. Rinjani juga menyimpan kekayaan flora dan fauna yang menjadi ciri khas dari gunung api di Indonesia ini. 

Seperti hewan endemik musang rinjani (Paradoxurus hermaphroditus rindjanicus). Binatang ini merupakan hewan menyusui (mamalia) yang masuk dalam suku musang dan garangan (Viverridae).

Ini menjadi salah satu spesies dari tiga bangsa carnivora yang ada di Pulau Lombok, selain musang rase (Viverricula Indica baliensis) dan kucing hutan (Felis bengalensis).

Baca Juga: NTB Jadi Tuan Rumah Konferensi Internasional UNESCO, Bang Zul Promosikan Destinasi Wisata

Dikutip dari rinjaninationalpark, musang rinjani yang dalam bahasa lokal Sasak disebut Ujat, termasuk sub spesies dari musang luwak (Paradoxurus hermaphrodites).

Secara fisik tidak ada perbedaan yang begitu mencolok antara musang rinjani dengan musang luwak lainnya.

Menurut Kitchener et al (2002), musang rinjani dari bagian kepala sampai dengan ekor berwarna gelap bahkan mendekati hitam. Selain itu, panjang dari kepala ke pangkal ekor 38 cm. Ujung ekor sampai pangkal ekor 40 cm.

Daun telinga memiliki ukuran 34, memiliki panjang kaki 70 cm, warna bulu gelap hampir mendekati hitam, dan warna hitam hijau lumut di sisi punggung serta agak pucat pada bagian dada perut.

Baca Juga: Hari Toleransi Internasional, Menteri Yaqut: Mereka yang Bukan Seiman Adalah Saudara Dalam Kemanusiaan

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah