Mengenalkan Kopi Arabica Rinjani di Mata Dunia, Ini yang Dilakukan Petani Milenial

- 1 November 2021, 12:50 WIB
Agus Patrawijaya
Agus Patrawijaya /Facebook Agus Fatra Bebak

 

KLIKMATARAM - Sapit Farm yang diketuai oleh Agus Patrawijaya kini masuk sebagai salah satu finalis putra Duta Kopi Indonesia 2021.

Bersama dengan 12 putra dari seluruh Indonesia, Agus Patra kini duduk sejajar untuk mempromosikan kopi arabica dari lereng Rinjani di Desa Sapit, Kecamatan Suela, dan juga di Kecamatan Sembalun, Lombok Timur, Nusa Tenggara Barat.

Eksistensi Agus Patrawijaya sebagai sosok petani milenial adalah berusaha mengoordinir para petani muda di sekitaran Desa Sapit dan Sembalun.

Kini terdapat 25 anggota petani muda milenial plus 10 orang di Sembalun yang mana rata-rata mempunyai areal tanaman kopi paling sedikit satu hektare.

Menurut Agus Patra, ajang Duta Kopi Indonesia menjadi pintu masuk mengenalkan kopi arabica Rinjani di mata khalayak ramai. Terutama pintu ekspor.

“Semua lembaga penyelenggara akan menjadi corong bagi kami sebagai petani dan pengolah kopi Arabica asal Sapit dan Sembalun. Bagaimanapun kopi arabica kini sedang menjadi komoditi yang dinantikan keberadaaannya untuk memenuhi kuota ekspor kopi Indonesia,” kata Agus.

Agus Patra juga sebagai pelopor di Sapit Farm. Ini institusi pertanian di wilayah Sapit dan Sembalun yang merintis pembibitan kopi arabica bersertifikat.

Di sini para petani dapat membeli harga bibit kopi dengan harga di bawah rata-rata. Itu sengaja diterapkan agar Agus bisa menstimulus para petani kopi Urat Sapit yang dinaunginya supaya mau menanami areanya dengan kopi arabica.

Di samping tanaman kopi, petani masih bisa menanam berbagai macam tanaman pertanian lainnya. Sebut saja cabai, tomat, bahkan porang.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini