NTB Menuju Puncak Musim Hujan, BMKG Ingatkan Potensi Bencana Hidrometeorologis

20 Desember 2021, 14:14 WIB
Ilustrasi puncak musim hujan di wilayah NTB /Afan Fotografi

KLIKMATARAM - BMKG merilis kembali kondisi terkini iklim di wilayah NTB. Curah hujan di wilayah NTB pada dasarian I Desember 2021 umumnya berada pada kategori Menengah yakni 51 - 150 mm/das, hingga Tinggi 201- 300 mm/das.

Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Nindya Kirana dan Cakra Mahasurya menyebut curah hujan tertinggi terjadi di wilayah Sekongkang, Kabupaten Sumbawa Barat dengan jumlah curah hujan sebesar 270 mm/dasarian.

Sifat hujan pada dasarian I Desember  2021 di wilayah NTB secara umum bervariasi dari sifat Bawah Normal (N) hingga Atas Normal (AN), dengan sebaran wilayah dengan sifat hujan Atas Normal (AN) di bagian barat Pulau Lombok, Sumbawa Barat, sebagian Kabupaten Sumbawa bagian Selatan, Dompu, dan sebagian besar Bima.

Baca Juga: Hari Ini Mendes Luncurkan 1.604 Sertifikat BUMDes Berbadan Hukum

Sedangkan sifat Bawah Normal (BN) tersebar di sebagian kecil Kabupaten Dompu, Kabupaten Sumbawa bagian Utara, Lombok Timur dan Lombok Tengah bagian utara.

Hari Tanpa Hujan (HTH) terpanjang terpantau terjadi di wilayah Perigi, Kabupaten Lombok Timur sepanjang 6 hari atau kategori pendek.

Prakirawan BMKG mengatakan jika saat ini indeks ENSO masih dalam kriteria La Nina yang terpantau sudah berlangsung selama tujuh dasarian terakhir (Indeks ENSO terkini -1.03). Kondisi La Nina diprediksi akan berlangsung hingga Juni tahun 2022.

Indeks Dipole Mode terpantau masih dalam kondisi IOD Netral (Indeks IOD terkini -0.1), kondisi IOD diprediksi cenderung Netral hingga pertengahan tahun 2022.

Baca Juga: Plecing Bi’Kom Kuliner Murah Meriah yang Selalu Bikin Ketagihan

Secara umum angin baratan sudah mulai mendominasi wilayah Indonesia termasuk NTB. Angin Baratan diprediksi akan semakin aktif dan menguat hingga Januari-Maret 2022.

Pergerakan MJO saat ini terpantau tidak aktif di wilayah Indonesia. Anomali OLR menunjukkan adanya potensi pertumbuhan awan relatif basah disbanding biasanya terjadi di sebagian besar wilayah Indonesia hingga dasarian III Desember 2021.

Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB saat ini terpantau dalam kondisi lebih dingin dan diprakirakan akan menghangat pada Januari 2022.

Pada dasarian III Desember 2021, terdapat potensi terjadinya hujan dengan intensitas menengah (>50 mm/dasarian) yang cukup tinggi (>80%).

Baca Juga: Mantan Driver Taksi Online Itu Akhirnya Jadi Tersangka Kasus Pencabulan

Peluang hujan terutama di wilayah Kota Mataram, Kabupaten Lombok Barat, sebagian Kabupaten Lombok Tengah, Jerowaru, sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa Barat, Kabupaten Sumbawa, serta sebagian besar wilayah Bima dan Dompu.

Hujan dengan intensitas >100 mm/dasarian berpotensi terjadi secara merata hampir di seluruh wilayah NTB dengan peluang sebesar 10 – 60%.

Terdapat juga potensi hujan dengan intensitas >150mm/dasarian yang berpotensi terjadi di wilayah Kota Mataram, sebagian besar wilayah Kabupaten Lombok Barat.

Baca Juga: Putri Hwawan Meraung-raung Tak Sudi Serahkan Tahta di The Red Sleeve

Wilayah Kabupaten Lombok Tengah dan Lombok Timur bagian selatan, Kabupaten Sumbawa Barat bagian selatan, sebagian kecil  Kabupaten Sumbawa, serta sebagian besar wilayah Bima dan Dompu dengan peluang sebesar 10-30%.

Meratanya musim hujan di wilayah Provinsi NTB berpotensi dapat meningkatkan frekuensi dan intensitas curah hujan secara signifikan.

Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan berhati-hati terhadap potensi bencana hidrometeorologis yang dapat ditimbulkan seperti hujan lebat, angin kencang, banjir, potensi longsor, dll, yang dapat terjadi secara tiba-tiba dan bersifat lokal.

Baca Juga: Drama Korea Snowdrop Jisoo BLACKPINK Merawat Luka Jung Hae In Sembunyi-Sembunyi

"Tetap perhatikan informasi BMKG guna menangantisipasi dampak bencana maupun kerugian dalam perencanaan kegiatan anda dan tetap selalu menjaga kesehatan di masa pandemi ini," kata Prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat.***

Editor: Dani Prawira

Tags

Terkini

Terpopuler