Wilayah NTB Sebagian Memasuki Musim Hujan, BMKG: Waspadai Dampak Fenomena La Nina

- 31 Oktober 2021, 16:04 WIB
Peta analisis curah hujan dasarian III Oktober di wilayah NTB.
Peta analisis curah hujan dasarian III Oktober di wilayah NTB. /BMKG

KLIKMATARAM - BMKG mengingatkan agar warga mewaspadai potensi terjadinya La Nina.

Curah Hujan tertinggi terjadi di wilayah Narmada, Kabupaten Lombok Barat dengan jumlah curah hujan sebesar 203 mm per dasarian.

Sifat hujan pada dasarian III Oktober 2021 di wilayah NTB secara umum didominasi sifat Atas Normal (AN), kecuali wilayah pesisir Lombok Timur bagian utara, sebagian wilayah Kabupaten Sumbawa bagian utara dan sebagian Kabupaten Bima.

Demikian hasil analisis dari prakirawan BMKG Stasiun Klimatologi Lombok Barat, Afriyas Ulfah dan Suci Agustiarini dalam keterangannya yang diterima KlikMataram pada Minggu, 31 Oktober 2021.

Dijelaskannya bahwa saat ini indeks ENSO memenuhi kriteria La Nina lemah yang sudah berlangsung setidaknya selama bulan Oktober 2021 (Indeks ENSO terkini -0.92).

Kondisi ini diprediksi akan berlangsung hingga awal tahun 2022. Indeks Dipole Mode menunjukkan kondisi IOD Netral (Indeks IOD terkini -0.77). Kondisi ini juga diprediksi akan berlangsung setidaknya hingga awal tahun 2022.

Secara umum angin timuran masih mendominasi sebagian besar wilayah Indonesia bagian Selatan termasuk Provinsi NTB dan diprediksi masih akan terjadi hingga akhir Oktober 2021.

Sedangkan Monsun Asia (Angin Baratan) diprediksi akan mulai memasuki wilayah Indonesia pada bulan November dan terus menguat hingga Desember 2021.

Rata-rata anomali Suhu Muka Laut sekitar wilayah NTB pada bulan Oktober saat ini terpantau dalam kondisi Netral dan diprakirakan akan menghangat pada bulan November hingga Desember 2021. 

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah