BMKG Ingatkan Wilayah Ini untuk Mewaspadai Fenomena La Nina, Begini Analisisnya

- 6 November 2021, 09:28 WIB
Ilustrasi hujan.
Ilustrasi hujan. /Pixabay/valentina florez

KLIKMATARAM - BMKG kembali mengingatkan tentang kondisi cuaca yang berpotensi terjadi di beberapa wilayah Indonesia. Masyarakat diminta untuk mewaspadai fenomena La Nina.

Deputi Bidang Meteorologi BMKG, Guswanto menyebutkan hasil analisisnya terkait kondisi cuaca di beberapa wilayah Indonesia beberapa hari terakhir.

Hasil analisis menunjukkan peningkatan intensitas curah hujan. Hal tersebut secara umum dipicu oleh aktifnya dinamika atmosfer skala global La Nina yang menyebabkan kondisi atmosfer di wilayah Indonesia relatif menjadi lebih basah.

"Keadaan tersebut diperkuat dengan adanya aktivitas fenomena gelombang atmosfer, yaitu MJO (Madden Jullian Oscillation), Gelombang Kelvin, Gelombang Rossby yang saat ini aktif di wilayah Indonesia hingga sepekan ke depan," kata Guswanto dalam keterangannya Jumat, 5 November 2021 kemarin.

Baca Juga: Bagi Laki-laki, Inilah Makanan yang Bisa Menjaga Kesehatan Prostat Anda

Selain itu, jelas Guswanto, kondisi dinamika atmosfer skala lokal yang tidak stabil dengan potensi konvektifitas yang cukup tinggi turut berkontribusi signifikan pada pembentukan awan hujan yang menjadi faktor pemicu cuaca ekstrem.

MJO, gelombang Rossby Ekuatorial, dan gelombang Kelvin adalah fenomena dinamika atmosfer yang mengindikasikan adanya potensi pertumbuhan awan hujan dalam skala yang luas di sekitar wilayah fase aktif yang dilewatinya.

Menurut analisisnya, fenomena MJO dan gelombang Kelvin bergerak dari arah Samudra Hindia ke arah Samudra Pasifik melewati wilayah Indonesia dengan siklus 30-40 hari pada MJO, sedangkan pada Kelvin skala harian.

Sebaliknya, Fenomena Gelombang Rossby bergerak dari arah Samudra Pasifik ke arah Samudra Hindia dengan melewati wilayah Indonesia.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x