Network
KLIKMATARAM - Partisipasi perempuan dalam hal pembangunan sangat dibutuhkan, terlebih lagi di dalam menumbuhkan laju perekenomian, baik keluarga maupun negara. Pelaku UMKM banyak dijalankan oleh para perempuan.
Sebuah negara akan menikmati kesejahteraan yang adil dan merata, serta mendapat pertumbuhan ekonomi yang stabil apabila perempuan berpartisipasi aktif dalam ekonomi. Kenapa?
Pernyataan dan pertanyaan itu dilontarkan Menkeu Indonesia, Sri Mulyani Indrawati dari G20 Women’s Empowering Kick off Meeting di Jakarta, 23 Desember 2021.
"Kita semua tahu betapa besar dan pentingnya peran perempuan dalam keluarga," ungkapnya.
Baca Juga: 70 Persen Target Vaksinasi, Mendagri: Ini Bukan Sekadar Angka Tapi Tanggung Jawab
Menurut Sri Mulyani, sebagai sekolah pertama di keluarga, perempuan akan menentukan apa yang ditanamkan kepada keluarganya, yaitu generasi penerus yang kemudian berkontribusi kepada masyarakat dan negara.
Perempuan juga memiliki peran penting di dalam turut mengelola ekonomi keluarga.
Namun perempuan dalam berbagai dimensi masih sangat terbatas ruang gerak untuk memaksimalkan potensi dirinya.
Itulah sebabnya berbagai kebijakan disesuaikan untuk memberikan kesempatan lebih luas bagi perempuan.
Baca Juga: Uni Emirat Arab Membutuhkan Tenaga Perawat, Paramedis dan Asisten Kesehatan, Ini Persyaratannya
"Misalnya Program Keluarga Harapan. Saat pandemi, dana bantuan ditransfer ke rekening ibu," kata Sri Mulyani di Instagram @smindrawati.
Jumlahnya pun disesuaikan dengan anggota keluarga, termasuk apabila terdapat anak-anak dan perempuan hamil.
Program bantuan untuk UMKM yang didominasi oleh pelaku usaha perempuan juga terus diperluas agar tidak hanya dapat mempertahankan usahanya.
Baca Juga: Ribuan Botol Miras, Sabu, dan Ganja Dimusnahkan Polres Bima Kota
Akan tetapi juga dapat membesarkan usahanya dan ia akan memberdayakan potensi para perempuan lain.***
Artikel Rekomendasi