Santripreneur Bisa Bangkitkan Industri Halal di Lingkungan Pesantren

- 23 Desember 2021, 14:38 WIB
Ilustrasi produk halal.
Ilustrasi produk halal. /pixabay

KLIKMATARAM - Membangun ekosistem industri halal, bisa dengan menumbuhkan wirausaha industri baru di lingkungan pondok pesantren.

Tercatat sejak tahun 2013, Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menggulirkan program Santripreneur. Hingga saat ini, telah membina sebanyak 88 pondok pesantren dengan 12.000 santri yang terlibat.

Diharapkan Indonesia menjadi pusat produksi halal dunia pada tahun 2024 kelak.

“Kami optimistis target tersebut akan tercapai, dengan potensi yang dimiliki saat ini, mulai dari inovasi sektor industrinya hingga kompetensi sumber daya manusianya,” kata Sekretaris Jenderal Kemenperin, Dody Widodo, Kamis 23 Desember 2021.

Baca Juga: Gara-gara Melakukan Ini Sinetron Terpaksa Menikahi Tuan Muda Dapat Kecaman

Dody mengemukakan, setelah Kemenperin sukses menggelar Indonesia Halal Industry Awards (IHYA) 2021, akan dilanjutkan dalam kegiatan lainnya untuk kampanye dan promosi halal skala nasional dan internasional bersama dengan seluruh pemangku ekonomi syariah dan halal di Indonesia.

Pada rangkaian kegiatan IHYA 2021, dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita dengan Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas. Tujuan MoU ini untuk menjalin sinergi dalam usaha penumbuhan dan pengembangan wirausaha mandiri di lingkungan pesantren.

Baca Juga: Fitri Nugrahaningrum Sosok Pejuang Perempuan Penyandang Disabilitas

Lebih lanjut, menurut Sekjen Kemenperin, penguatan wirausaha atau sektor industri kecil dan menengah (IKM) yang akan mengembangan produk halal, juga perlu ditunjang dengan penggunaan teknologi digital.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkini

x