Network
KLIKMATARAM - Masih dalam suasana memperingati Hari Ibu tanggal 22 Desember. Patut kita mengenal dan memberikan apresiasi pada perempuan-perempuan yang selain menjalankan tugasnya dalam rumah tangga juga mendarmabaktikan kemampuan dan keahliannya bagi kemaslahatan orang banyak.
Salah satu dari sosok perempuan perkasa itu adalah Fitri Nugrahaningrum, seorang penyandang disabilitas yang dalam keterbatasannya tetap mampu berbuat banyak untuk pendidikan anak-anak dan pembinaan serta pengembangan potensi para penyandang disabilitas.
Secara pribadi Fitri telah berhasil membuktikan bahwa disabilitas bukan halangan untuk meraih kesuksesan.
Baca Juga: Patroli Jelang Nataru di Sumbawa, Senjata Tajam dari Tangan Remaja Ini Diamankan
Dalam kondisi tuna netra karena suatu penyakit yang pernah dialami saat usianya 12 tahun, Fitri tetap melanjutkan pendidikannya.
Setelah meraih gelar sarjana kependidikan, dia lanjutkan lagi kuliahnya di jenjang strata 2 dan berhasil meraih gelar magister pada program studi Pengembangan Masyarakat Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Di kediamannya Dusun Karang Bedil Selatan, Desa Kediri, Kabupaten Lombok Barat, bersama Ahmad Muzaki, suami yang tekun mendampinginya Fitri mengaplikasikan ilmunya dengan mengumpulkan anak-anak di sekitar tempat tinggalnya untuk diberikan pengajaran secara informal.
Baca Juga: Pelaku Pengeboman Ikan di Sumbawa Diringkus, 1 Pelaku Masih Anak-anak
Hal ini dilakukannya atas dorongan kondisi banyaknya anak-anak yang kurang kreatif, menghabiskan waktu dengan sia-sia. Bahkan berlaku kurang sopan, sementara tempat tinggalnya dikenal sebagai kawasan religius karena banyaknya pondok pesantren di sekelilingnya.
Artikel Rekomendasi