Koperasi Samara Lombok Wadah Pengembangan Potensi Penyandang Disabilitas

- 23 Desember 2021, 09:34 WIB
Ketua Koperasi Samara sekaligus Ketua Yayasan Samara Lombok bersama tim dari Dinas Koperasi dan UKM NTB
Ketua Koperasi Samara sekaligus Ketua Yayasan Samara Lombok bersama tim dari Dinas Koperasi dan UKM NTB /diskop ntb

KLIKMATARAM - Para penyandang disabilitas yang menjadi binaan Yayasan Samara kini semakin meningkat peluang kerja dan pengembangan potensinya dengan didirikannya lembaga pemberdayaan ekonomi berbentuk koperasi.

Setelah ditinjau team dari Dinas Koperasi dan UKM NTB baru-baru ini, koperasi yang beranggotakan 54 orang penyandang disabilitas itu akan segera memperoleh badan hukum dan bisa menjalankan usahanya dengan lebih baik.

Dengan menyandang nama Koperasi Syariah Produsen Samara Lombok, wadah pengembangan ekonomi penyandang disabilitas ini beralamat di Jalan TGH Abdul Hafidz, Dusun Karang Bedil Selatan, Kediri, Kabupaten Lombok Barat. Akan tetapi anggotanya tersebar tidak hanya di Lombok Barat melainkan juga di Lombok Tengah dan Kota Mataram.

Baca Juga: 3 Jenazah TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Segera Dipulangkan, Inilah Nama-namanya  

Pada awal pembentukanya usaha koperasi ini adalah simpan pinjam dengan simpanan pokok Rp50 ribu dan simpanan wajib Rp10 ribu sehingga terkumpul sekitar Rp8 juta yang dipinjamkan kepada anggota dengan sistem tidak dikenakan bunga. Namun setiap anggota diwajibkan menabung, lalu diakumulasikan dan setiap tahunnya dibagikan, modal mulai bertambah menjadi Rp14 juta.

Ke depan selain simpan pinjam koperasi akan menjalankan usaha sebagai pusat penjualan barang-barang hasil produksi anggota. Dari beberapa pelatihan  yang pernah diikuti maka para anggota memiliki berbagai ketrampilan seperti membuat kerajinan dari bahan daur ulang kertas dan plastik, dan juga pengolahan makanan seperti camilan atau aneka kue kering dan pembuatan telur asin.

Baca Juga: Kemendagri Setujui 493 Pemda yang Ajukan Penyederhanaan Struktur Organisasi

Fitri Nugrahaningrum sebagai ketua berharap koperasi ini bisa benar-benar bermanfaat untuk pengembangan ekonomi dan kesejahteraan anggotanya, dan ke depan semakin banyak penyandang disabilitas yang bergabung. Dengan demikian penerimaan masyarakat terhadap kaum penyandang disabilitas pun semakin baik.

“Kita tidak ingin teman-teman penyandang disabilitas ini menggantungkan hidup dari belas kasihan orang lain, apa lagi dengan beraktivitas di jalan menjadi pengamen atau pengemis,” ujar Fitri.***

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

x