3 Jenazah TKI Asal NTB Korban Kapal Tenggelam di Malaysia Segera Dipulangkan, Inilah Nama-namanya  

- 23 Desember 2021, 09:03 WIB
3 TKI korban kapal tenggelam yang meninggal dunia di Johor Malaysia segera dipulangkan.
3 TKI korban kapal tenggelam yang meninggal dunia di Johor Malaysia segera dipulangkan. /ANTARA/HO-MTSC Johor Bahru/

KLIKMATARAM – TKI korban kapal tenggelam di Perairan Tanjung Balau, Johor, Malaysia dipulangkan. Rencananya, Kamis 23 Desember 2021 ini akan dipulangkan tiga jenazah Pekerja Migran Indonesia (PMI) menuju NTB. 

Terdapat lebih dari 50 TKI korban kapal tenggelam yang menjadi penumpang kapal.

Hingga 22 Desember 2021 TKI korban kapal tenggelam tercatat sebanyak 21 orang meninggal dunia. Terdiri dari 15 laki-laki dan 6 perempuan. 

Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Wilayah NTB, Abri Danar mengungkapkan berdasarkan Surat Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia terkait penanganan korban kapal tenggelam oleh KJRI Johor Bahru, terdapat kurang lebih 50 TKI yang menjadi penumpang kapal.

"Hingga tanggal 22 Desember 2021, korban meninggal yang ditemukan sebanyak 21 orang, dengan rincian 15 orang laki-laki, dan 6 orang perempuan. Sedangkan korban selamat sebanyak 13 orang, dengan rincian 11 orang laki-laki, dan 2 orang perempuan," ungkap Abri Danar seperti dikutip laman BP2MI, Kamis 23 Desember 2021.

Abri Danar menambahkan, terkait fasilitasi pemulangan jenazah untuk tahap pertama, akan dipulangkan enam jenazah yang telah teridentifikasi, termasuk tiga di antaranya berasal dari NTB.

Baca Juga: Kemendagri Setujui 493 Pemda yang Ajukan Penyederhanaan Struktur Organisasi

Diperkirakan, jadwal pemulangan ke Indonesia dilaksanakan Kamis 23 Desember 2021, di mana dimungkinkan dilakukan perjalanan melalui jalur laut dari Johor menuju Batam. Kemudian, akan dilanjutkan menggunakan jalur udara dari Batam menuju NTB. 

Adapun tiga jenazah TKI asal NTB yang telah teridentifikasi, adalah Bangsal Udin Bangsar asal Desa Kawo, Pujut, Lombok Tengah, Syech Mulasela asal Desa Kopang Rembiga, Kopang, Lombok Tengah, serta Ahmad Abdullah Patoni asal Desa Kuang Baru, Sakra, Lombok Timur.

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah