KLIKMATARAM - Produk-produk UMKM yang berasal dari NTB menjadi salah satu pendongkrak nilai ekspor yang tidak kecil.
Peran pelaku usaha dan produk-produk UMKM dari NTB juga banyak diminati pasar mancanegara.
Kendati demikian, nilai ekspor terbesar selama ini yang berasal dari NTB didominasi hasil konsentrat pertambangan.
Produk non tambang dari hasil para pelaku Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM), ke depannya diharapkan bisa menambah nilai ekspor yang berasal dari NTB.
Baca Juga: 10 Penampakan Pelaku Maksiat yang Akan Ada di Mahsyar, 2 Berkaitan dengan Pemerintahan dan Kekuasaan
Produk UMKM dari NTB ini disebut cukup laku dan diminati pasar mancanegara.
Asisten II Muhammad Husni pada simbolisasi pelepasan ekspor simultan secara hybrid oleh Menteri Perdagangan pada Kamis, 23 Desember 2021 di Pelabuhan Gili Mas, Lombok Barat menyatakan nilai ekspor terbesar di NTB didominasi hasil tambang.
“Meski demikian kita mengakui nilai ekspor terbesar dari NTB masih didominasi hasil konsentrat PT Newmont Nusa Tenggara, baik mineral maupun batu bara. Kita berharap ke depan ekspor migas dan non tambang dari Provinsi NTB akan terus meningkat dari tahun ke tahun. Husni menyebut hingga saat ini,” kata Asisten II Muhammad Husni.
Baca Juga: Gempa Berkekuatan Magnitudo 4,1 Dirasakan di Lombok Utara
Artikel Rekomendasi