KLIKMATARAM – Seorang jemaah haji difabel dari kloter 09 Embarkasi Batam (BTH 09) bernama Gusmadi masih merasa tidak percaya.
Ini lantaran jemaah haji berusia 62 tahun asal Kabupaten Siak, Provinsi Riau itu merasa dejavu. Pasalnya, dia mengaku pernah bermimpi berada di Tanah Suci.
Ketika tiba di Terminal Haji Gate B Bandara Internasional King Abdulaziz, Jeddah, Arab Saudi usai terbang sekitar sembilan jam, Gusmadi dibantu petugas menaiki kursi roda yang ada di bandara.
Bapak enam anak tersebut langsung diarahkan petugas untuk rehat sejenak di paviliun B3.
Tak lama berselang, dia kembali duduk di kursi roda. Sesekali, dia mencoba untuk berdiri dan berjalan menggunakan alat kruk yang dibawanya dari Tanah Air.
Beberapa kali, dia menolak bantuan petugas. Dalam kondisi difabel, Gusmadi berupaya mandiri, meski harus berdiri dengan sebelah kaki.
Saat disapa, sambil tersenyum Gusmadi bercerita bahwa dirinya mengalami kecelakaan lalu lintas pada 1997. Peristiwa 25 tahun silam itu membuat Gusmadi kehilangan kaki kirinya karena harus diamputasi.
Dia mengaku senang sudah bisa sampai ke Tanah Suci, setelah sabar menunggu antrean dari 2011. Butuh waktu 11 tahun untuk Gusmadi agar bisa mendapatkan kesempatan menunaikan ibadah haji. Ini meski kondisinya mengalami keterbatasan.
Artikel Rekomendasi