KLIKMATARAM – Banyak jemaah haji asal Indonesia yang masuk kategori risiko tinggi masalah kesehatan.
Hal ini diketahui berdasarkan deteksi dini tim promosi kesehatan sudah memberikan penyuluhan kepada 2.343 jemaah haji.
Tim promkes sudah menemukan ada 269 kasus penyakit yang dialami jemaah haji.
Menurut anggota promkes dr Aris Yudhariansyah, Sabtu 18 Juni 2022, dari 269 kasus ini, lima sampai empat kasus adalah gangguan kardiovaskuler.
Baca Juga: 4 Drama Korea Apik Berlatar Musim Panas, Kamu Sudah Nonton yang Mana?
Sementara satu kasus dari penyakit degeneratif lain seperti diabetes dan hipertensi.
Bagi jemaah yang mempunyai penyakit-penyakit yang termasuk dalam golongan risiko tinggi di tanah air bisa lebih mempersiapkan diri terkait dengan upaya kesehatannya.
“Jadi peran dokter pemeriksa awal mulai dari Puskesmas di daerah itu harusnya lebih lebih ketat lagi,” kata Aris dikutip dari laman Kemenkes.
Aris mengatakan, ketika jemaah diperiksa oleh dokter di embarkasi, maka hasilnya tinggal final cek kesehatan saja berdasarkan hasil medical record yang sudah didapat dari daerah.
Artikel Rekomendasi