Saat Kunker di Pasar Ciawi Bogor, Guru Honorer Mengadu Pada Jokowi Akibat Dua Bulan Gaji Belum Dibayar

- 22 April 2022, 04:42 WIB
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunker di sejumlah pasar di Kota dan Kabupaten Bogor, presiden juga sempat menyapa masyarakat.
Presiden Joko Widodo atau Jokowi melakukan kunker di sejumlah pasar di Kota dan Kabupaten Bogor, presiden juga sempat menyapa masyarakat. /Setkab.go.id/

KLIKMATARAM- Presiden Joko Widodo atau Jokowi yang melakukan kunjungan kerja (kunker) di sejumlah pasar di Kabupaten dan Kota Bogor, bertemu seorang guru honorer yang mengaku gaji belum dibayarkan.

Kesempatan kunker pada Kamis 21 April 2022 itupun dimanfaatkan guru honorer bernama Yuli itu untuk mengadukan perihal dua bulan gajinya yang belum dibayarkan.

Guru honorer di sebuah sekolah dasar yang bertemu Jokowi di Pasar Ciawi itu meminta perhatian Jokowi agar masalahnya bisa segera diselesaikan.

Baca Juga: Tips Atasi Ginjal Rusak Bisa Diperbaiki Pakai Ramuan dari Daun Ini, dr. Zaidul Akbar: Konsumsi dengan Rutin

Menanggapi hal itu, Presiden meminta Sekretaris Kabinet Pramono Anung untuk mencatat keluhan tersebut.

Presiden datang di sejumlah pasar di Kabupaten dan Kota Bogor seperti Pasar Sukasari, Kota Bogor. Pasar Cisarua, Pasar Ciawi, dan Pasar Bogor.

Kepala Negara dalam kesempatan itu membagikan bantuan sosial (bansos) bagi penerima manfaat dan pedagang. Presiden juga datang bersama Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil dan Walikota Bogor Bima Arya.

Baca Juga: Ini Hukum Menelan Ludah saat Berpuasa Ramadhan Apakah Membatalkan Puasa? Simak Penjelasan Buya Yahya

Dikutip dari laman setkab.go.id, lokasi pertama yang dikunjungi presiden adalah Pasar Cisarua, Kabupaten Bogor.

Tiba pukul 14.35 WIB, Presiden Jokowi disambut riuh masyarakat dan pedagang di pasar tersebut. Presiden langsung menghampiri masyarakat penerima manfaat untuk menyerahkan Bantuan Modal Kerja (BMK) sebesar Rp 1,2 juta.

“Ini sudah diterima? Isinya Rp1,2 juta ya, bantuan untuk modal usaha. Jangan untuk beli HP ya, jangan buat baju, buat modal usaha. Nanti kalau ada untungnya baru bisa beli yang lain,” ujar Presiden kepada masyarakat penerima manfaat.

Baca Juga: Gubernur Sumatera Barat Bantah Daerahnya Jadi Pusat NII, Refly Harun: Jangan Asal Melakukan Labeling

Selain BMK, Presiden juga menyerahkan Bantuan Langsung Tunai (BLT) Minyak Goreng sebesar Rp300 ribu kepada masyarakat penerima manfaat Program Keluarga Harapan (PKH) dan pedagang.

Di Pasar Sukasari, Presiden langsung menyerahkan BMK dan BLT Minyak Goreng kepada para penerima. Presiden juga berpesan agar bantuan tersebut digunakan untuk tambahan bantuan modal usaha.

Baca Juga: Waspada Saat Unduh dan Instal Aplikasi Ini, Berpotensi Curi Data Pribadi Pengguna

Selanjutnya, Presiden Jokowi menyambangi Pasar Bogor yang merupakan pasar terakhir yang dikunjunginya.

Masyarakat dan para pedagang tampak antusias menyambut kedatangan Presiden Jokowi, salah satunya Adang Setiawan, penjual bakso yang terharu diberi bantuan langsung oleh Presiden.

Baca Juga: Paman Ditangkap Polisi Karena Menolak Pungli, Suami Istri Mengadu pada Jokowi di Pasar Bogor

“Baru pertama kali lihat aslinya. Biasa di TV kan, ini langsung depan mata ke saya langsung ngasih. Semoga ke depannya makin maju lagi Indonesia. Sukses terus buat Pak Jokowi,” ujarnya.

Di tempat ini, Jokowi juga sempat dihampiri sepasang suami istri yang mengadukan paman mereka yang ditangkap polisi.

Menurut cerita pasangan itu, paman mereka yang berjualan di Pasar Bogor tidak seharusnya ditangkap karena hanya menolak pungli para preman. Bukannya menertibkan premanisme, polisi justru menangkap paman pasangan suami istri itu.***

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x