Malaysia Ingin Ajukan Reog Ponorogo ke UNESCO Hingga Ajukan Bahasa Melayu Jadi Bahasa Resmi ASEAN

- 6 April 2022, 15:12 WIB
Ilustrasi: Reog Ponorogo yang diklaim Malaysia dan akan diajukan ke UNESCO.
Ilustrasi: Reog Ponorogo yang diklaim Malaysia dan akan diajukan ke UNESCO. /Maulana Surya/ANTARA FOTO

“Semua keunggulan yang dimiliki Bahasa Indonesia dari aspek historis, hukum, dan linguistik, serta bagaimana Bahasa Indonesia telah menjadi bahasa yang diakui secara internasional,” katanya.

Baca Juga: Sinopsis Sufiyana ANTV Hari Ini: Kaynat Menari Ingin Bayi Perempuan Bersama Zaroon, Zehnab Tahu Siapa Dia

“Sudah selayaknya Bahasa Indonesia duduk di posisi terdepan, dan jika memungkinkan menjadi bahasa pengantar untuk pertemuan-pertemuan resmi ASEAN,” ucap Nadiem.

Sementara itu Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK), Muhadjir Effendy mengatakan Malaysia akan mengajukan Reog Ponorogo sebagai budayanya ke United Nations Educational, Scientific and Cultural Organization (UNESCO).

“Untuk Reog, Negara Malaysia rencananya mau ajukan juga, maka dari itu kita harus lebih dulu. Karena ini kan sudah menjadi budaya dan warisan kita,” ucap Muhadjir dalam siaran persnya situs Kemenko PMK.

Baca Juga: Event MXGP 60 Hari Lagi, Kadis PUPR NTB Katakan Sirkuit dan Venue Bisa Dibangun Dalam Waktu 2 Minggu

Lebih lanjut Muhadjir mengajak seluruh masyarakat untuk mendukung Reog Ponorogo sebagai budaya tak benda di UNESCO. Hal itu disampaikannya saat berdialog dengan Bupati Ponorogo, Sugiri Sancoko pada Senin 4 April 2022.

“Saya mendukung penuh Reog diusulkan menjadi budaya tak benda di UNESCO. Saya upayakan supaya berhasil dan bisa menjadi kebanggaan, bukan hanya bagi masyarakat Ponorogo tapi juga seluruh Indonesia,” ungkap Muhadjir.

Diketahui Malaysia beberapa kali kerap mengklaim sejumlah budaya Indonesia, selain Reog Ponorogo, Batik, Wayang Kulit dan Lagu Rasa Sayange juga pernah diklaim sebagai budaya mereka.

Baca Juga: Mau Makan Enak Gratis Saat Buka Puasa, Tersedia di Kampung Ramadhan Jogokariyan

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini