Kapal Ferry Mangkrak 5 Tahun Terbakar Hebat di Galangan Kapal Teluk Waru Lembar

- 15 Maret 2022, 10:50 WIB
Kapal ferry terbakar hebat saat sedang docking di galangan kapal di Lembar, Lombok Barat.
Kapal ferry terbakar hebat saat sedang docking di galangan kapal di Lembar, Lombok Barat. /Facebook @Denny Jiwan Mukti/

KLIKMATARAM- Kapal ferry KMP Nusa Abadi yang dalam kondisi docking terbakar hebat pada pagi hari, Selasa, 15 Maret 2022.

Diketahui kebakaran kapal ferry KMP Nusa Abadi tersebut terjadi di galangan kapal miliki PT Dukuh Raya Shipyard di Teluk Waru, Desa Labuan Tereng, Kecamatan Lembar, Lombok Barat.

Kabar kebakaran kapal ferry KMP Nusa Abadi itu diunggah oleh akun facebook @Denny Jiwan Mukti.

Baca Juga: Ada Lagi Driver Ojol Tumbang Saat Bekerja, yang Ini Untung Saja Lunglai di Dekat Pos Polisi

Dalam video itu terlihat api menjilat keseluruhan badan kapal yang sudah lima tahun tidak terpakai itu.

KMP Nusa Abadi sebelumnya melayani jasa penyebrangan pelabuhan Kayangan dan Pototano. Namun sejak lima tahun terakhir berhenti beroperasi karena tidak sesuai spesifikasi untuk pelayaran di jalur itu.

Hingga berita ini ditulis, jumlah kerugian material dan penyebab kebakaran kapal ferry tersebut masih belum diketahui.

Baca Juga: Cek Fakta: Vaksin Covid-19 Sebabkan Penderita Kanker Kambuh Lagi

Galangan kapal PT Dukuh Raya Shipyard merupakan perusahaan galangan kapal yang telah beroperasi di NTB sejak tahun 2001, namun cikal bakal adanya galangan kapal jauh sebelum waktu itu.

Dilansir dari situs resmi pemerintah kabupaten Lombok Barat, www.lombokbarat.go.id menyebutkan bahwa keberadaan galangan kapal di NTB pertama kali pada tahun 1994 oleh H. Muhammad Arifin.

Dikatakan oleh Agus Salim Direktur PT Dukuh Raya Shipyard, keberadaan galangan kapal di NTB juga menjadi respon dari program tol laut yang dicanangkan oleh Presiden Joko Widodo beberapa tahun lalu.

Selain itu keberadaan galangan kapal PT Dukuh Raya Shipyard telah menyumbang lapangan pekerjaan di sektor perhubungan laut.

Baca Juga: Kapolri Perintahkan Kapolda se Indonesia untuk Pastikan Ketersediaan Minyak Goreng di Pasaran Bagi Masyarakat

Ada 100 pekerja di PT. Dukuh Raya saat ini dan 90 Persen tenaga kerja berasal dari Lombok, 10 persen pekerja dari luar daerah.

“Nanti akan ada empat galangan kapal, di mana satu galangan membutuhkan 100 pekerja, jadinya nanti kita butuhkan 400 Pekerja dan insyaallah nanti kita akan berusaha untuk memprioritaskan putra daerah,” ucap Agus Salim.

Potensi pariwisata dan ekonomi NTB yang semakin pesat, mengakibatkan jalur laut tidak hanya dipenuhi kapal jenis ferry ukuran kecil saja.

Baca Juga: Kemenag Gelar Sidang Isbat Awal Ramadhan Pada 1 April 2022

Namun juga sejumlah kapal berbobot besar menyusul dibukanya jalur penyebrangan Surabaya ke Lombok.

Dengan adanya pelabuhan Gili Mas menyebabkan PT Dukuh Raya Shipyard meningkatkan kapasitas galangan kapalnya dan mampu melakukan perbaikan kapal dengan bobot 3.000 DWT.

Pada tahun 2021 lalu, Bupati kabupaten Lombok Barat H. Fauzan Khalid menghadiri groundbreaking pembangunan galangan kapal tersebut.***

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini