Banyak Pihak Tak Setuju Kenaikan Tarif Penyeberangan Kayangan-Poto Tano, Ternyata Ini yang Jadi Alasan

- 30 Desember 2021, 11:03 WIB
Beberapa orang penumpang dan kendaraan akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur.
Beberapa orang penumpang dan kendaraan akan memasuki kapal ferry di Pelabuhan Kayangan Kabupaten Lombok Timur. /indonesiaferry.co.id

KLIKMATARAM - Banyak pihak yang tidak setuju dan menganggap tidak tepat penyesuaian atau kenaikan tarif penyeberangan Pelabuhan Kayangan–Pelabuhan Poto Tano yang akan diberlakukan mulai tanggal 1 Januari 2022.

Sebagaimana berita yang diunggah Klik Mataram sebelumnya, pada Senin 27 Desember 2021, Kepala Dinas Perhubungan NTB Lalu Moh Faozal mengumumkan rencana kenaikan tarif penyeberangan lintas Pelabuhan Kayangan Lombok Timur ke Pelabuhan Poto Tano Sumbawa Barat yang akan mulai diberlakukan pada Januari 2022 yang akan datang.

Ternyata banyak pihak yang tidak setuju dan melontarkan keberatannya dengan rencana kenaikan tarif sebesar 15 persen tersebut.

Salah satu yang keberatan atas hal tersebut adalah Ketua Dewan Pimpinan Daerah Organisasi Angkutan Darat (DPD Organda) NTB yang menyebut kenaikan tariff tersebut akan menjadi pemicu terjadinya inflasi.

Baca Juga: Di Ghost Doctor Son Na Eun Antusias Perankan Dokter Magang Kolot yang Percaya Hal Gaib Namun Pemberani

“Saya khawatir (kenaikan tarif) memicu inflasi di tengah himpitan ekonomi karena pandemi, karena penyeberangan Kayangan–Poto Tano adalah jalur logistik, terutama kebutuhan pokok dan hasil pertanian,” ujar Ketua DPD Organda NTB Junaidi Kasum kepada wartawan di Mataram, Rabu 29 Desember 2021.

Pihaknya mengaku terkejut mengetahui berita adanya rencana kenaikan tarif penyeberangan tersebut. Pasalnya, keputusan itu belum melalui kajian akademis dan juga tidak mendengarkan masukan dari berbagai pelaku usaha terkait.

Senada dengan Ketua DPD Organda NTB, Ketua DPRD Kabupaten Sumbawa Abdul Rafiq meminta kepada Pemerintah Provinsi NTB agar dapat meninjau kembali penetapan kenaikan tarif penyeberangan Pelabuhan Kayangan-Poto Tano tersebut.

Baca Juga: 9 Ekor Rusa Timor Dilepasliarkan di TWA Gunung Tunak Lombok Tengah, Rusa Timor Merupakan Maskot NTB

Halaman:

Editor: Dani Prawira


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini