Westerling Aktor Kejahatan Perang yang Dianggap Pahlawan oleh Rakyat Belanda

- 18 Februari 2022, 17:12 WIB
Kejahatan perang dengan aktor Westerling di Sulawesi Selatan. Foto korban kekejaman tentara Westerling.
Kejahatan perang dengan aktor Westerling di Sulawesi Selatan. Foto korban kekejaman tentara Westerling. /Arsip Nasional Belanda/

KLIKMATARAM- Penelitian mengenai kejahatan perang militer Belanda pada rentang tahun 1947 sampai dengan 1949 dipresentasikan pada Kamis, 17 Februari 2022.

Kejahatan perang yang dilakukan militer Belanda, tertulis dalam riset yang berjudul ‘Dekolonialisasi, Kekerasan dan Perang di Indonesia, 1945-1950’ yang diterbitkan oleh peneliti dari kedua negara.

Permintaan maaf atas kejahatan perang yang dilakukan oleh militer Belanda pada waktu itu disampaikan oleh Perdana Menteri Belanda, Mark Rute melalui konferensi pers di Brussel, Belgia.

Baca Juga: Belanda Minta Maaf Kepada Indonesia Atas Kejahatan Perang 1945-1949

Mengingat kekerasan yang dilakukan oleh militer Belanda pasca Perang Dunia ke-2 (PD2), telah menyisakan duka mendalam di benak masyarakat Indonesia yang menjadi korban pada waktu itu.

Salah satu tragedi di Indonesia adalah pembantaian ribuan rakyat sipil di Sulawesi Selatan oleh pasukan khusus Belanda Depot Special Troepen (DST) yang dipimpin oleh Raymond Pierre Paul Westerling.

Setelah Indonesia memproklamasikan kemerdekaan pada 17 Agustus 1945, Belanda ingin tetap berkuasa setelah Jepang berhasil dihancurkan sekutu.

Masyarakat di berbagai daerah berperang melawan Belanda yang berusaha memecah belah bangsa Indonesia dengan mendirikan negara-negara boneka.

Salah satu negara boneka yang didirikan adalah Negara Indonesia Timur (NIT), di mana Makasar menjadi ibu kotanya.

Halaman:

Editor: Muhammad F Hafiz


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini