Update Tinggi Gelombang di Perairan NTB Bisa Capai 4 Meter, BMKG Ingatkan Waspada

- 31 Januari 2022, 12:59 WIB
Ilustrasi prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan NTB.
Ilustrasi prakiraan tinggi gelombang di wilayah perairan NTB. /KlikMataram/tangkap layar

KLIKMATARAM - Badan Meteorologi, Klimatologi dan Geofisika atau BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid Praya menginformasikan potensi tinggi gelombang di wilayah perairan Provinsi NTB.

BMKG mengingatkan masyarakat yang beraktivitas di laut dan pinggir pantai agar mewaspadai potensi tinggi gelombang yang bisa mencapai 4 meter.

Prakiraan tinggi gelombang di perairan NTB bisa mencapai 2,5 meter sampai dengan 4.0 meter di Selat Lombok bagian Selatan dan Selat Alas bagian selatan.

Baca Juga: ‘Ikatan Cinta Terbaru’ Irvan Akui Jadi Perancang Kecelakaan yang Menewaskan Pak Hartawan

Potensi tinggi gelombang, dalam laporan prakirawan Stasiun Meteorologi ZAM di Praya, Aprilia Mustika Dewi pada Senin, 31 Januari 2022 dalam rilis resmi menyatakan bisa mencapai 4 meter di beberapa titik perairan wilayah NTB.

Prakiraan potensi gelombang tinggi ini berlaku mulai dari tanggal 31 Januari 2022 Pukul 08.00 Wita sampai dengan 1 Februari 2022 Pukul 08.00 Wita.

Masyarakat yang beraktivitas di laut dan sekitar pantai diminta oleh pihak BMKG untuk tetap waspada terhadap adanya potensi tinggi gelombang di perairan NTB dan sekitarnya.

Informasi tinggi gelombang yang berlaku hingga besok pagi ini perlu jadi rujukan masyarakat dalam beraktivitas.

Baca Juga: ‘Ikatan Cinta Terbaru’ Pengakuan Dosa Irvan di Saat-Saat Kritis

Untuk lebih jelasnya, simak penjelasan Prakirawan BMKG Stasiun Meteorologi Zainuddin Abdul Madjid (ZAM) berikut ini yang prakirakan oleh Prakirawan Aprilia Mustika Dewi.

Di Selat Lombok bagian utara, tinggi gelombang 0,5 - 1,25 meter. Selat Lombok bagian selatan 2,5 - 4,0 meter.

Selat Alas bagian utara, yaitu 0,5 - 1,25 meter. Tinggi gelombang untuk Selat Alas bagian selatan 2,5 - 4,0 meter. Perairan utara Sumbawa 1,25 - 2,5 meter.

Samudera Hindia selatan NTB yaitu 2,5 - 4,0 meter. Sedangkan di Selat Sape bagian utara 1,25 - 2,5 meter. Selat Sape bagian selatan 1,25 - 2,5 meter.

Baca Juga: Virus Covid-19 Varian Omicron, MUI Minta Pemerintah Lakukan Langkah Ini

Peringatan dini diumumkan BMKG terhadap adanya potensi gelombang tinggi di wilayah perairan NTB di tanggal 31 Januari hingga 1 Februari tahun 2022 ini.

"Waspadai tinggi gelombang yang mencapai 2 meter atau lebih di Selat Lombok bagiaan selatan, Selat Alas bagian selatan, perairan utara Sumbawa, Samudera Hindia selatan NTB, dan Selat Sape bagian utara dan selatan," kata Aprilia dalam keterangannya hari ini, Senin, 31 Januari 2022.

Selain itu juga, masyarakat perlu memperhatikan risiko tinggi terhadap keselamatan pelayaran.

Perahu nelayan: kecepatan angin lebih dari 15 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,25 meter.

Kapal tongkang: kecepatan angin lebih dari 16 Knot dan tinggi gelombang di atas 1,5 meter. Kapal ferry: kecepatan angin lebih dari 21 Knot dan tinggi gelombang 2,5 meter.

Kapal ukuran besar seperti kapal kargo atau kapal pesiar: kecepatan angin lebih dari 27 Knot dan tinggi gelombang di atas 4,0 meter.

"Dimohon kepada masyarakat yang tinggal dan beraktivitas di pesisir sekitar area yang berpeluang terjadi gelombang tinggi agar tetap selalu waspada," ungkap Aprilia.***

Editor: Hariyanto

Sumber: BMKG


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini