MotoGP Mandalika 2022 Jadi Peluang, Kelompok Sadar Wisata Desa Dilatih Jurnalistik

- 30 Januari 2022, 18:13 WIB
Pelatihan Jusrnalistik Pokdarwis se-Lombok Barat untuk menyambut peluang MotoGP Mandalika.
Pelatihan Jusrnalistik Pokdarwis se-Lombok Barat untuk menyambut peluang MotoGP Mandalika. /Andy ProKopi Lobar

KLIKMATARAM - Event MotoGP Mandalika yang digelar pada bulan Maret 2022, mendorong Kelompok Sadar Wisata atau Pokdarwis se-Lombok Barat semangat dalam mengikuti pelatihan jurnalistik.

Pelatihan ini untuk meningkatkan kapasitas pengurus Pokdarwis melakukan promosi destinasi wisata di desa. Apalagi menjelang event MotoGP Mandalika tahun ini.

Pelatihan jusrnalistik ini untuk memperkuat sumber daya manusia dan menangkap peluang di event MotoGP Mandalika dan berlangsung di Balai Pertemuan BKSDA Wisata Alam Kerandangan, Desa Senggigi pada Sabtu, 29 Januari kemarin.

Baca Juga: 3 Penyelundup 15 Kilogram Sabu-sabu Ditangkap, Teriakan Takbir Menggema

Pelatihan Jurnalistik Pokdarwis se-Lombok Barat dengan tema Perkuat SDM Pokdarwis, Tangkap Peluang MotoGP ditutup oleh Bupati Fauzan Khalid.

Pelatihan ini diadakan Pemerintah Daerah Kabupaten Lombok Barat bekerjasama dengan Forum Wartawan Lombok Barat (Forta Lobar).

"Saya mengucapkan terima kasih atas silaturahim yang kita laksanakan pada sore hari ini dalam rangka penutupan sebuah kegiatan Pelatihan Jurnalistik Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) dalam konteks menyambut pelaksanaan event besar di Pulau Lombok yakni MotoGP," kata Fauzan.

Baca Juga: Gara-gara Berisik, Guru di Sulawesi Tenggara Tega Paksa 16 Murid Makan Sampah Plastik

Dia menyebut, belajar dari pelaksanaan WorldSBK kemarin skalanya itu kurang lebih 25 persen dibandingkan dengan MotoGP diskalakan 100 persen, sehingga perbandingan 4 kali lipat.

"Sebagai ilustrasi sampai saat sekarang kita sudah mendapatkan beberapa negara, misalnya komunitas pecinta motor akan menginap di Wisata Alam Gunung Jae Sedau sekitar 250 orang dan ini betul-betul kita manfaatkan," jelas Fauzan.

Dia menambahkan, ada travel dari Palembang akan bawa tamu dan menginap di Gili Gede. Pemda juga sudah mendapatkan kepastian sampai saat sekarang, ada dua kapal pesiar akan bersandar dan nginap di kapal karena kekurangan kamar hotel.

Baca Juga: 4 Lokasi Tambang Emas Ilegal di Lombok Tengah Ditertibkan, Lokasinya Dekat dengan Tempat Wisata

"MotoGP tinggal dua bulan lagi dan ini kita manfaatkan peluang tersebut. Misalnya dari sisi kebutuhan kuliner, transportasi, oleh-oleh sovenir dan kebutuhan lainnya untuk dibawa pulang," terangnya.

Pentingnya pelatihan jurnalistik ini, kata dia, nanti para tamu yang akan datang itu harus membawa kesan yang baik.

Sehingga di kemudian dari kesan yang baik itu wisatawan akan cerita dan biasanya efeknya itu satu orang yang cerita, lima sampai sepuluh orang akan tertarik kembali datang ke Lombok.

Baca Juga: Pencurian Sarang Burung Walet Senilai Jutaan Terjadi di Labangka, Ini Dua Orang Pelakunya

"Kegiatan pelatihan jurnalistik pokdarwis ini kita dituntut untuk melatih SDM kita untuk terus meningkatkan kapasitas SDM kita masing-masing. Karena tidak kita pungkiri saat ini arus informasi cepat dan beragam informasi yang mencuat di publik," ujar Ketua Forta Lobar M Haeruzzubaidi.

Dia mengatakan, sesuai dengan tema yang diangkat ini, bahwasanya di Lombok Barat banyak sekali desa dengan beragam potensi alamnya, entah itu atraksi, budayanya dan keseniannya.

"Mohon maaf belum terangkat secara maksimal, baik itu melalui penyajian beritanya dan ini pula Forta Lobar masuk untuk membantu kawan-kawan yang bergerak di desa terutama di lembaga pokdarwisnya untuk lebih maksimal mengatasi itu semua," kata Heru.

Pelatihan ini bagaimana menulis untuk mempromosikan suatu destinasi.

"Terutama kita menangkap peluang MotoGP yang nantinya para tamu bisa saja membaca informasi bisa melalui tulisan yang kita sajikan semenarik mungkin baik itu melalui media sosial, atau media-media lain seperti Facebook, Instagram, Twitter, Web Desa atau Web Pokdarwis di desa masing-masing," jelasnya.

Tujuan kegiatan ini menurit Forta Lobar ingin memberikan pemahaman wawasan kepada pelaku pokdarwis sehingga bisa mempromosikan desanya masing-masing sesuai dengan potensinya.***

Editor: Hariyanto


Tags

Artikel Rekomendasi

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah